
Tapteng, SABISNIS.com – Saat ingin mengklaim hadiah Giveaway (Kegiatan memberikan hadiah secara gratis kepada peserta yang memenuhi syarat tertentu)
Giveaway merupakan salah satu strategi pemasaran yang sering dilakukan di Media Sosial (Medsos).
Kamu akan diarahkan untuk mengikuti sejumlah langkah tertentu seperti mengisi informasi pribadi yang bersifat rahasia.
Padahal, semua itu hanyalah modus penipuan saja untuk mencuri informasi pribadi atau bahkan mengambil keuntungan finansial dari korbannya.
Kenali 4 Jenis Kejahatan Siber
Penipuan Phising. Seperti namanya, phising yang dapat diartikan pelaku “memancing” para korbannya untuk memberikan identitas dan informasi pribadi.
Peretasan merupakan upaya menyusup kepada sistem komputer tanpa izin. Cyber Stalking.(Penguntitan Dunia Maya) Cyber Bullying.(Penindasan Dunia Maya).
Real facts yang dialami Penulis adalah ada menghubungi dari Nomor Seluler 083838692782 mengakui dari Bank BRI Pusat Jakarta. Dan meminta untuk memberikan Nama lengkap, alamat dan Nomor Rekening (Norek) Bank BRI.
Mencoba mengikuti kendati tidak percaya karena akan dikirim Rp. 150 Juta. ke Norek
Setelah dipenuhi permintaan dari pihak yang mengaku dari Bank BRI Pusat. Muncul di WhatsApp bukti pengiriman Rp. 150 Juta.
Namun katanya masih di pending. Jika dibayarkan biaya Admin Rp. 500 ribu baru masuk ke rekening Penulis.
Penulis hanya menjawab dengan sederhana: “Silahkan ambil sendiri dan untuk Anda sendiri. Karena tidak mungkin Anda minta bayar Admin Rp. 500 ribu. Kan jika ini adalah benar boleh potong!?. Sudahlah untuk anda sendirilah.tulis Penulis.
Takdinanya kembali menghubungi lewat Selulernya dan berkata, harus bayar yang Rp. 500 ribu. Jika tidak akan dilaporkan anda ke Propam. ujarnya dengan marah-marah banget.
Dengan tenang penulis menjelaskan dan mengatakan: Kebetulan saya sangat takut dengar Propam.
Jadi silahkan anda menghubungi Propam di Polres Tapteng Polda Sumut. jawab penulis dan seketika di off kan Selulernya.
“Sembari penulis senyum kecil sendiri mengingat banyaknya yang menghubungi dengan modus Giveaway seperti Bunda MRA HAYATI 085166908872. Kind No. 083826287459. dan ADMINISTRASI 085357459025 masih banyak yang mengakui dari Prabowo, Sry Mulyani dan yang lain.
Sebelumnya juga pernah ketipu mengenai Obat. (Pil untuk obat syaraf terjepit) dengan harga Rp. 3 juta 600 ribu. Namun hasil obat tidak jelas.
Karena namanya orang sakit yang ingin cepat sembuh, karena iklan. di Tiktok Obat oles buatan cina untuk syarat terjepit kembali order tanpa mikir pernah di tipu yang penting cepat sembuh dan memesan agak banyak dengan harga mahal.
Kurir Paket Jasa pengiriman paket di JNE mengantar ke rumah dan membayar sembari buka isi yang hanya bungkus kardus besar yang banyak balutan di dalam berisikan satu botol minyak kecil bagaikan Minyak Angin.tanpa tahu untuk apa itu barang. (Sia-sia-red)
Coba tanya kepada Kurir Jasa pengiriman paket di JNE yang mengantar .oleh kurir mengarahkan ke Kantor Jasa pengiriman paket di JNE Jalan Sutomo Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Ternyata yang ada adalah jawaban para Pegawai setelah menghubungi pengirim barang sudah terjadi di blokir
Seminggu setelahnya tanpa di order Kurir Jasa pengiriman paket di JNE mengantar barang hal yang sama. Kendati demikian akan diterima dan dibayar jika barang tersebut di buka dulu. Oleh kurir buat peraturan mereka tidak boleh buka sebelum bayar.
Pada akhirnya menolak dan mengembalikan barang, namun pengiriman barang menghubungi untuk minta ganti rugi.
Oleh penulis mengatakan silahkan kirimkan Nama lengkapnya dan Norek yang lengkap. Nanti akan datang yang mengantar ganti ruginya. (Yang terjadi adalah nomor di blokir-red).
Adanya Viral dibukanya Pengaduan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dan lewat Laporanmaswapres Website: Laporanmaswapres WA Only:081117042204
Hal itu ada di Tiktok. dengan profil gambar Gibran Rakabuming.
Mengingat Penulisan berprofesi Jurnalis mencoba menghubungi guna apa benar tempat buat laporan.
Setelah coba dihubungi, justru diarahkan ke Nomor : 082298570360 yang juga profil Gibran Rakabuming. Setelah itu diarahkan ke Nomor WhatsApp 081117042207 juga profil Gibran Rakabuming.
Uniknya justru juga menawarkan Giveaway dan minta kirimkan Alamat dan Norek Bank dan pengiriman uang Rp. 15 juta tanpa ada biaya Admin. Akhirnya coba ikuti mana tahu penipu vc yang akan ditipu.
Setelah berikan sebagai syarat, justru menanyakan apakah ada BRImo dan berapa saldo untuk mengetahui setelah terjadi transfer untuk membuktikan sudah benar transfer. Sembari ngirim Vidio seseorang lagi memberikan keterangan memegang KTP dan ATM membuktikan tidak ada penipuan
Oleh penulis minta maaf sebelumnya dan mengatakan saldo hanya Rp. 350 juta (hal ini hanya ngetest untuk akan apa dilakukan selanjutnya-red).
Setelah itu mereka ngirimkan bentuk BRImo dan Barcot (Barcode dapat dibaca oleh mesin scanner dan digunakan untuk menyimpan data spesifik-red). dan suruh di save.
Langsung telepon dengan rasa senang dan arahkan bagaimana caranya agar tahu bahwa sudah benar di transfer Rp. 15 Juta
*Meminta buka BRImo tapi tidak boleh pencet tanda loding dan membuat password dan Nomor PIN dan di masukkan ke Barcod yang di save.
Setelah tahu mereka yang dikirimkan pasword yang salah dan PIN yang salah. Justru murka besar dan mengancam: “Jika Saldo berkurang bukan tanggung jawab kami. Jika Nomor Rekening Bank di blokir tidak tanggung kami. Tulinya di WhatsApp nya.
Si Penulis juga balas: “Jika Saldo berkurang menjadi tanggung jawab”MALAIKAT” Jika Rekening Bank di blokir menjadi tanggung jawab “SETAN”.
Maksud Penulis dalam berita ini agar hati-hati dengan Modus penipuan lewat Tiktok dan yang lain.
Karena sasaran mereka adalah orang-orang miskin dan orang bodoh seperti Penulis pernah masuk perangkap mereka. (Demak MP Panjaitan/Pance)