
Tapteng, SABISNIS.com – Senin (20/01/2025) Mobil Truk Coold Boks merek Isuzu berganti Nopol dari bawaan BK 8949 J. menjadi BK 1518 OE, Aset Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah kembali dari Sinabang Provinsi Aceh.
Kali kedua di beritakan Media ini, Mobil Aset DKP yang disuruh oleh Kadis DKP Muhammad Risdam Batubara yang di sapa (Bang Ambon-red). Untuk mengembalikan ke DKP dan sekarang sudah ada parkir di depan Kantor DKP.
Kadis DPK kepada Wartawan mengatakan: “Inilah Nopol Kenderaan yang kembali dan kita tidak tahu bagaimana Nopol nya ini bisa berganti, ungkapnya.
Nantilah setelah di buat berita acara penerimaan, baru kita ketahui alasan bergantinya Nopol kenderaan tersebut. katanya.
Sebelumnya dapat informasi bahwa DKP ada pinjam pakaikan Mobil Coold Boks BK 8949 J ke koperasi LEPP Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir (LEPP) Tapian Nauli.
Yang menjadi pertanyaan adalah Mobil ini beroperasi di Provinsi Aceh dan di usahai saudara Andi Jipo, salah seorang Pengusaha di Daerah tersebut.
Mobil di pinjamkan ke Koperasi selama enam tahun secara gratis, dan Pengusaha ini disebut sebut ada hubungan saudara dengan Mantan Penguasa Tapteng.
Sehingga mereka walau pun warga Aceh, dapat menikmati aset Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab) Tapteng.
Ada lagi Aset DKP yang sedang dalam penelusuran wartawan yaitu Mobil Toyota Hilux BB 8053 M, yang disebut di berikan ke DPRD Tapteng semasa Anton Sujarwo menjabat Sekretaris DPRD Tapteng.
Ketika wartawan lakukan korfirmasi hal Mobil Hilux Sekretaris DPRD Tapteng Ridho Hutabarat ada sumber yang mengatakan bahwa DKP Tapteng ada mengalihkan ke DPRD satu unit Mobil HILUX BB 8053 M.
Kalau ada berita acara serah terima baru dapat di percaya pak, jawab Ridho.
Ketika Wartawan menanyakan posisi Mobil Hilux kepada Rhido dan mengatakan bahwa ada berita acara serah terima Mobil di masa Anton Sujarwo menjabat Sekwan.
Rhido mengatakan agar bertanya kepada yang bersangkutan. katanya.
Pemerhati Anti Korupsi Baginda Hutagalung mengatakan: “Meminta kepada Pj. Bupati Tapteng Dr. H. Sugeng Riyanta S.H., M.H., untuk lebih tegas memerintahkan inspektorat untuk mengusut dan memeriksa semua Aset di setiap OPD dan banyak dugaan Aset Pemkab Tapteng tidak ketahui rimbanya, katanya menjawab wartawan.
Lebih lanjut dikatakan: “Sebagai contoh, kalau tidak di publikasi Media, Mobil Boks CAR FREEZER bisa lenyap ditelan bumi”, jelasnya.
Menjadi Pertanyaan adalah mengapa keberadaan Mobil Boks. Aset DKP di Provinsi Aceh? Sementara punya BUMD yang dapat mengelola itu, dan jelas ada PAD nya yang akan memberikan pendapatan Kas Daerah.
Mengapa dengan modus Koperasi LEPP Mobil itu dikuasai Warga Aceh.
Warga Tapteng, sangat mengharap kan ketegasan Pj. Bupati untuk menuntaskan Mobil Aset ini.
Sebelum Pj. Bupati meninggalkan Tapteng ini, usut sampai berproses ke pengadilan, karena saya menduga ada mufakat jahat bersama terkait Aset Pemkab Tapteng pungkasnya. (Herbert Roberto Sitohang)