PART II

Keterangan Gambar : Cabang Ikatan Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sibolga-Tapteng Selasa 02/07/2013 gelar unjuk rasa damai di Mapolres Tapteng.
Tapteng, SABISNIS.com – Akankah Dimasa Kapolres Tapteng AKBP AKBP Wahyu Endrajaya SIK,.M.Si. Terungkap Pembunuhan Wanda
Tapteng SABISNIS.com..Koordinator aksi Ahmad Syukri Penarik. IMM bawa poster dan spanduk yang berisi usut tuntas kasus Wanda
Orator immawan Armansyah Sinaga dalam orasinya mengatakan, tanggal 31 Agustus 2012 lalu, ditemukan seorang gadis bernama Sri Rahayu alias Wanda Panjaitan tewas di Kamar Nomor 304 Hotel Bumi Asih Pandan.
Saat itu ada ditemukan kejanggalan dalam kasus kematian wanda yang diduga kuat bahwa Almarhumah bukan bunuh diri tapi korban pembunuhan.
“Sejauh mana sudah upaya dari pihak Polres Tapteng mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut?”.
IMM lakukan desakan moral sebagai bentuk pengawalan masyarakat terhadap kinerja pihak Kepolisian khususnya Polres Tapteng, agar serius dan profesional menjalankan tugasnya.
Dan, meminta agar Polres segera mengungkap siapa Pelaku dan Dalang di balik pembunuhan Wanda.
Bila ada keterangan dari masyarakat terkait kasus ini, hendaknya segera direspon sebagai bahan untuk melakukan penyelidikan,” katanya.
Orator lainnya immawan Darwinsyah Hutagalung saat membacakan tuntutannya mengatakan: “Atas dasar kemanusiaan, maka IMM Sibolga-Tapteng yang peduli hukum atas kasus Wanda, menyatakan sikap mendesak dan meminta komitmen Kapolres Tapteng untuk segera mengungkap kasus Wanda secara jujur dan adil”.
Meminta Kapolres, untuk atasi terjadinya isu-isu yang mengakibatkan pengaburan kasus Wanda, yang substansinya mencari pelaku kasus dugaan pembunuhan tersebut.” Katanya.
Lebih lanjut dikatakan dan meminta Kapolres untuk beri jaminan tidak ada pihak yang dikambinghitamkan dalam kasus Wanda, serta meminta untuk segera menangkap otak pelaku pembunuhan Wanda.
Usai melakukan orasi selama 30 menit, akhirnya para pengunjuk rasa diterima Wakapolres Tapteng Kompol Benny M Saragih di ruang pertemuan Polres Tapteng.
Dalam dialog itu, IMM menyampaikan sumbangan dana yang telah dikumpulkan pada aksi sebelumnya.
Dan dilanjutkan dengan penyerahan pernyataan sikap serta dialog dengan Wakapolres Tapteng.
“Karena mahasiswa melakukan itikad baik berupa unjuk rasa damai, kami juga menerima para adik-adik dengan itikad baik untuk menyampaikan perkembangan kasus Wanda saat ini,” pungkasnya.
Namun belum atau masih menunggu respon dari pihak Polres Tapteng yang dituntut oleh IMM Sibolga dan Tapteng yang terjadi adalah ibarat kata “Datang tampak muka, pulang tampak punggung”.
Why not? Koordinator aksi Ahmad Syukri Penarik. keburu menjadi Ketua DRPD Kota Sibolga dan sekarang Wali Kita Sibolga Periode 2025-2030 yang akan dilantik pada Rabu (06/02/2025)
Pance terus melakukan pemberitaan kasus pembunuhan Wanda “Tapteng dimana Pance sudah bagaikan Gotham City”.
Gotham City di julukan yang diberikan kepada Kota Medan, Sumatera Utara. Julukan ini berasal dari kota fiksi dalam serial Batman yang dikenal sebagai kota yang gelap, misterius, dan penuh kejahatan.
Dari luar Kota dari Kota Tarutung Taput kembali Pance buat berita seputar pembunuhan Wanda di Media Trend Berita dan dalam pemberitaan yang mencantumkan nama Anggota Inizial EM dalam pemberitaan lengkap namanya.
Tidak seberapa lama EM dapat telepon orang tak dikenal (OTK) meminta ketemuan di Hotel Bumi Asih (Hotel PIA) dengan modus akan memberikan jasa berita yang berjuang pemberitaan kasus Wanda.
Ingin tau siapa sebenarnya yang OTK. Pance dan EM bagi tugas. Betul disalah satu Warung Kedai Kopi se-sorang menemui EM sementara Pance di tempat tersembunyi rekam Video untuk tahu siapa.
Yang menemui EM adalah kenal betul Pance hanya untuk EM baru kenal.
EM ceritakan kepada Pance: “Pemberitaan itu adalah konsep dari Pance (saya benar tahu redaksinya adalah Pance dan Pimpinan Trend Berita di Sibolga Tapteng adalah Pance dan memberikan nada-nada ancaman dan berpesan “Pance tengah pencarian orang dengan kasus-kasus lain katanya kepada EM”.
Dari kejadian itu diketahui orang tersebut adalah orang dekat “Kim Jong un” dan Pance milih pindah kerja hijrah kerja ke Jakarta dan bertugas di wilayah Sejadetabek.
Setahun dan merasa ada aman dari Trend Berita bergabung di MEDIA-DPR.COM. terbitan Jakarta.
Kembali beraktivitas di Sibolga dan Tapteng dan acap terbitkan kasus pembunuhan Wanda dengan tujuan harus terungkap Dalangnya kendati orang hebat.
Salah seorang oknum APH mendatangi Pance bisa membantu untuk mengungkap kasus ini. Namun si Oknum APH minta jaminan dari Pihak Keluarga Besar Panjaitan untuk menjadi jaminan untuk keselamatan pribadi atau mungkin pekerjaannya. (Demak MP Panjaitan/Pance)