0.3 C
Manchester
19 January 2025
Image default
Nasional

Saat Resesi Ada 3 Hal yang Tak Boleh ilakukan Investor Saham

SABISNIS.COM, Jakarta – Indonesia segera masuk daftar negara yang mengalami resesi karena pandemi virus corona. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 pun diprediksi akan kembali minus seperti ekonomi di kuartal sebelumnya.

Para investor dan trader saham dibuat khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut karena mempengaruhi perkembangan perdagangan saham.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, hal pertama saat resesi yang mesti dilakukan para investor adalah tidak berspekulasi dalam membeli saham. Sebab, di tengah situasi pasar yang tak menentu ini tentu akan banyak sentimen negatif yang memengaruhi harga saham.

“Jangan berspekulasi,” kata Reza, Minggu (27/9/2020). Kedua, tak semua investor berani menambah investasinya di tengah gejolak ekonomi ini. Oleh sebab itu, bila tak mempunyai keteguhan hati untuk terus bermain di pasar saham, maka baiknya segera pindahkan uangnya ke dalam bentuk tabungan atau deposito.

“Maka bersih-bersih portofolio akan dilakukan dan memindahkan ke instrumen investasi lainnya. Misal, dari saham ke obligasi, atau dari saham ke tabungan maupun deposito,” ujarnya.

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan, hal berikut atau ketiga yang mesti dilakukan investor saat resesi adalah memindahkan portofolionya di emiten yang harga sahamnya terus menurun. Lalu, pelajari beberapa perusahaan yang dilihat memiliki prospek baik meski sedang Covid-19.

“Kurangin bobot portofolio saham-saham yang terkena imbas sangat besar dan perbanyak bobot portofolio saham-saham defensif dan memiliki dividen yield cukup menjanjikan,” katanya.

Reporter : Asep Erwin
Sumber : Okezone

Related posts

PESAN GOLD CARD BUAT BUNDLINGKAN AJA YUK PRODUK BISNIS KAMU PAKAI EMAS BERSAMA MINIGRAM.

Tim Redaksi www.sabisnis.com

Bank Digital RI Menunggu Digarap

asep

Jika Jakarta PSBB Total Lagi, Akan Ada Saham yang Suram

asep

Leave a Comment