
Sibolga, Sabisnis.com – Prediksi ribuan Peti kemas/container (merupakan gudang kecil yang berjalan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain-red) gagal bongkar di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Sibolga. Jln. Horas, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Gagalnya pembongkaran Peti kemas dipicu akibat kerusakan alat bongkar muat kontainer crane di area Dermaga Pelabuhan terhitung sejak akhir tahun 2024 lalu.
Hal itu dikatakan Pimpinan DPRD Kota Sibolga Dr. Jamil Zeb Tumori, S.H., M.AP., M.I.Kom. kepada SABISNIS.com pada Rabu (15/01/2025).
Lanjut dikatakan: “PT Pelindo selaku pihak pengelola pelabuhan terkesan abai dengan kondisi tersebut”, ujarnya.
“Kontainer crane rusak, aktivitasnya bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Pelindo Sibolga terganggu dan berdampak kepada berkurangnya pendapatan para pekerja bongkar muat di Pelabuhan,” katanya.
Konsekuensi lain adalah berpindahnya Kapal yang sandar untuk bongkar muat Peti kemas dari Pelabuhan Sibolga ke Pelabuhan Belawan akan menambah freight costs (ongkos angkut-red) yang memicu kenaikkan biaya operasional dan harga barang, ungkapnya.
Kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Sibolga, Jamil meminta agar peka dengan kondisi ini, mengingat saat ini sudah banyak kebutuhan barang yang menggunakan jasa angkut kapal peti kemas ke daerah Sibolga dan sekitarnya, tandasnya.
Diketahui General Manager : Bertanggung Jawab kepada kelancaran jalannya kegiatan perusahaan dan berjabat sebagai Pimpinan tertinggi di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Sibolga.
Hingga menjelang berita ini ditayangkan General Manager PT. Pelindo I (Persero) Cabang Kota Sibolga, Aulia Rahman, masih dalam upaya dikonfirmasi. (Demak MP Panjaitan/Pance)