SABISNIS.COM
Bogor – Pemerintah Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa dengan mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” pada Minggu (18/5/2025).
Acara dibuka secara khidmat dengan pembacaan basmalah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari beberapa tokoh dan dilanjutkan pembukaan resmi lomba oleh Kepala Desa Curug, Edi Mulyadi.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Curug, Sekretaris Desa (Sekdes), Sekretaris Camat (Sekcam) Gunung Sindur, Ketua MUI Kecamatan dan Desa Curug, Ketua BPD, para Kepala Dusun, Ketua TP PKK, BKMT, para ketua RT dan RW, serta tamu undangan dan seluruh peserta lomba.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia MTQ, Ustaz Arif, menyampaikan bahwa lomba MTQ tingkat desa tahun ini diikuti oleh 20 peserta. Terdapat empat kategori yang dilombakan, yaitu:
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Tahfiz Golongan Juz Satu
Tahfiz Golongan Juz Lima
Musabaqah Hifzhil Quran
“Semua kategori lomba mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Kecamatan Gunung Sindur. InsyaAllah, tahun depan pelaksanaannya akan lebih efektif dan lebih meriah. Kami juga akan mengadakan MTQ di tingkat RW, untuk itu kami memohon dukungan dari seluruh lembaga,” ujar Ustaz Arif.
Sementara itu, Kepala Desa Curug, Edi Mulyadi, menyampaikan bahwa kegiatan MTQ ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua LPTQ Kecamatan Gunung Sindur. “Alhamdulillah, dengan kemampuan yang ada, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini. “Mudah-mudahan acara ini selalu diridai dan diberkahi oleh Allah SWT. Kami berharap, tahun-tahun mendatang, pelaksanaan MTQ dapat berjalan lebih ramai dan terorganisir lagi,” tambahnya.
Ia juga berharap, ke depannya seluruh kategori lomba dapat diselenggarakan secara lengkap dan jumlah peserta semakin meningkat, bahkan melebihi antusiasme kegiatan lainnya seperti Pekan Olahraga Desa (Pordes).(Chr)
