
Pandan, Sabisnis.com – Mobil pendingin ( Car Freezer ) BK 8949 J, Aset dinas kelautan dan perikanan Tapteng di duga raib.
Media ini sudah tiga kali menerbitkan terkait keberadaan mobil isuzu BK 8949 J, awalnya kepala dinas kelautan dan perikanan Tapteng Ambon yang dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu, kepada wartawan mengatakan “bahwa mobil aset BK 8949 J dipinjam pakai ke koperasi LEPP Tapian Nauli, dan posisi mobil itu sekarang di Sinabang provinsi Aceh. Kita sudah hubungi koperasinya hari Senin, pasti sampai dikantor ini, katanya.
Namun untuk memastikan pada hari Senin wartawan mendatangi kantor kelautan dan perikanan, eh…tenyata bukan mobil isuzu BK 8949 J yang sampai dikantor tersebut, melainkan mobil lain. Dengan jenis yang sama, tapi nomor polisinya berbeda, yaitu BK 1518 OE.
Ketika di tanyakan mana mobil BK 8949 J ?. ya ini yang datang, kita tidak tau bagaimana bisa berganti nomor polisinya ini.
Kepala inspektorat Muliyadi Malau ketika di konfirmasi soal Aset dinas kelautan dan perikanan mengatakan “apakah sudah diperiksa aset dinas perikanan dan kelautan tersebut ?” Muliyadi Malau mengatakan, tolong sabar dulu pak, sebab untuk memeriksa aset itu tidak seperti membalikkan telapak tangan katanya.
Begitu juga dengan kasus dugaan kutipan liar yang sudah dilaporkan ke polres Tapteng, Muliayadi juga meminta wartawan untuk bersabar, sabar dulu ya, SPT nya sudah turun katanya.
Ada beberapa Aset dinas kelautan yang belum dapat dipastikan keberadaan nya, salah satunya mobil doubel kabin BB 8053 M yang dulu dialihkan ke DPRD Tapteng semasa bapak Anton Sujarwo menjabat sebagai Sekwan.
Aktivis anti korupsi Baginda Hutagalung, meminta kepada Bupati terpilih, setelah dilantik terus melakukan langkah cepat untuk menurunkan tim untuk memeriksa semua aset milik pemkab Tapteng.
Sebab dari informasi yang kita peroleh, ada aset pemkab Tapteng yang dikuasai warga Sinabang, kita heran mengapa sampai warga diluar Tapteng yang menguasai aset milik Pemkab Tapteng, disebut sebut pengusaha AJ warga Sinabang yang merupakan keluarga mantan penguasa Tapteng, di pinjam pakai kan secara geratis selama 6 tahun dari 2018 sampai saat ini mobil BK 8949 J, diduga masih disana, dipinjamkan dengan modus koperasi. (Herbert Roberto Sitohang)