
Tapteng, SABISNIS.com – Los Angeles Kota ini juga sering dianggap sebagai simbol “KESOMBONGAN” Amerika Serikat karena pusat budaya, ekonomi, dan hiburan global. kemewahan, konsumerisme, dan budaya selebritas yang kental.
Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diketahui “TAPTENG DARURAT KORUPSI” Setelah Dr. H. Sugeng Riyanta S.H., MH., menjadi Pj. Bupati Tapteng dilantik oleh Pj.Gubernur Sumut Hassanudin Rabu (15/11/2023) di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Kota Medan.
Sebelumnya Sugeng kelahiran : 4 November 1972 Kulon Progo, Yogyakarta dan istri: Ade Riana Wiranti, S.H adalah mengawali kariernya sebagai staf Kejaksaan Negeri Kebumen sejak tahun 1998. Meraih gelar Doktor pada tahun 2019 saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Sugeng tidak menetap di satu tempat. mendapat banyak penugasan di Kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Tahun 2015 Sugeng menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Mukomuko dan berlanjut sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Riau pada tahun 2016 sampai dengan 2018.
Karier Sugeng cukup moncer dibuktikan tahun 2019 dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dilantik Rabu (17/04/2024) berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI, ST Burhanudin.
Usai Sugeng menjadi Pj. Bupati langsung tancap gas membuat Pemkab Tapteng “Good governance and Clean government” atau Pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). juga merupakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
Sugeng berhasil mengelola Anggaran Keuangan tahun 2023 dengan surplus Anggaran sebesar Rp 64.059.153.259,82.
“Capaian dapat diwujudkan berkat kerja sama segenap Stakeholder Pemerintahan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif, koordinatif, dan mengesampingkan ego sektoral. Bergerak satu komando, fokus utama menyelamatkan APBD guna pelayanan kepada masyarakat”.
Kinerja pelaksanaan APBD TA 2023, yakni Realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp.1.174.680.702.142,14 atau sebesar 97,38% dari target Rp.1.206.236.216.506,00.
Secara rinci Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.75.204.501.161,14 atau sebesar 81,61% dari target Rp.92.145.878.412,00.
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan Transfer Antar Daerah Rp.1.094.328.676.315,00 atau 99,95% dari target Rp.1.098.820.059.097,00.
Pendapatan Daerah Yang Sah Rp.5.147.524.666,00 atau 33,71% dari target Rp.15.270.279.000,00.
Realisasi Belanja Daerah Rp.1.086.505.391.686,30 atau 87,80% dari target Rp.1.237.510.716.206,00.
Pengeluaran pembayaran cicilan pokok hutang pada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Rp.6.334.049.173,00.(pinjaman tanggal 21 Oktober 2021 di eraPemerintahan Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani Rp.69.956.450.000.
Melakukan pengetatan syarat dan prosedur pencairan Ganti Uang (GU) yang diajukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sehingga berhasil mengamankan APBD dari belanja yang berpotensi menyimpang, sebesar Rp.21.280.000.000,-
Antara lain perincian :
- Dinas Pekerjaan Umum Rp.1.780.000.000,-
- Dinas Pendidikan Rp.11.500.000.000,-
- Dinas Kesehatan Rp. 8.000.000.000,-
- Penggunaan penerimaan DAU ditentukan pos gaji PPPK Rp.13.838.429.017,-
Selanjutnya, penggunaan penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam Rp.3.168.424.000,-
Optimalisasi penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Transfer Pusat, Dana Perimbangan Provinsi, DBH.
Percepatan penurunan angka Stunting ini, menjadi salah satu fokus Pemkab Tapteng. Memberikan makanan tambahan bergizi untuk anak Stunting.
Berhasil menekan angka Stunting di Tapteng yang semula 23,8% angka ini mengalami penurunan menjadi 18,3% pada tahun 2024.
Juga lakukan berbagai langkah menurunkan angka stunting, diantaranya penganggaran pelayanan kesehatan, pemberian makanan tambahan Vitamin di 159 Desa dan 56 Kelurahan.”
Cover 97,43% Masyarakat Tapteng sebagai peserta BPJS.
Berhasil meningkatkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tapteng yang dimana masa Bupati Tapteng 2017-2022 membuat kebijakan pemotongan TPP sebesar 50%.
ASN terasah legah setelah peningkatan TPP sebesar 10% dan meningkatkan Honorarium dan tenaga honor.
Dan masih banyak capaian yang lain juga Pemkab Tapteng sudah banyak menerima penghargaan.
Mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Presiden dan wakil Presiden periode 2024-2029.
Sukses Pilkada di Tapteng yan melahirkan Bupati Masinton Pasaribu S.H., dan Mahmud Effendi Lubis Wakil Bupati Tapteng yang di kenal jargon “TAPTENG NAIK KELAS” adil untuk semua.
Menjalankan roda Pemerintahan, tidak mau di intervensi pihak manapun melaksanakan amanah yang diberikan Pemerintah Pusat. Tegas jalankan aturan kepada ASN dalam mensukseskan Pemilu dan Pilpres 2024 dan Pilkada serentak 2024 menghimbau para ASN agar netral.
Setelah Sugeng mengetahui “TAPTENG DARURAT KORUPSI” dengan Act quickly berhasil ungkap kasus korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapteng Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (JasPel) dan Pelakunya Inizial N di penjara dan Aset para Koruptor sudah di sita untuk Pemerintah.
Masih banyak Kasus korupsi seperti kasus dugaan pemalsuan dokumen perjalanan dinas Pimpinan dan Anggota DPRD Tapteng, TA. 2020, 2021, 2022, dan 2023.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga melakukan pemeriksaan sebanyak 15 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng Tahun 2017.
Sampai kasus-kasus Kepala Desa (Kades) termasuk Dana Desa (DD).
Kendati hanya hitungan hari masa jabatan Sugeng menjadi Pj. Bupati Tapteng. Pemkab Tapteng melaporkan tiga orag ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dalam kasus perusakan Mobil Dinas DPRD Tapteng pada Jum’at (09/01/2025).
Ketiganya adalah oknum adalah
- Ketua DPRD Tapteng Inizial ARS.
- Mantan Ketua DPRD Tapteng Inizial WSS yang juga Anggota DPRD Tapteng terpilih.
- HS selaku pengurus barang di DPRD Tapteng terkait dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh penyelenggara negara dalam pengelolaan kendaraan dinas pada Sekretariat DPRD Tapteng.
Inilah Tapteng di masa Pj. Bupati Tapteng Dr H Sugeng Riyanta S.H., M.H., mulai dijuluki “Tapteng Darurat Korupsi” berobah “Tapteng Berantas Korupsi” And “Tapteng Naik Kelas” selanjutnya masih dapat kita ikuti. (Demak MP Panjaitan/Pance)