Tapteng, SABISNIS.com – Niat Saya membuat Program “TAPTENG MEMBARA”, sebagai stimulus, pemancing bagi masyarakat tentang budaya gotong royong untuk sesama.
“Dan ternyata berhasil memancing empati dari masyarakat yang mana kita lihat dilapangan, bahwa adanya saling tolong menolong dalam mewujudkan Rumah Layak bagi masyarakat, karena ada yang menyumbangkan materil maupun tenaga”.
Demikian Pj. Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr. H. Sugeng Riyanta S.H., M.H., disela meninjau Pembangunan Rumah Tidak layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Pandan, Selasa (17/12/2024).
Yang turut mendampingi, Kadis Perkim Tapteng, Kadis Pendidikan Tapteng, Plt Kadis Kesehatan Tapteng, Camat Pandan, Serta Lurah dan Kepala Desa (Kades).
Lebih lanjut Dr. H. Sugeng mengungkapkan: “Tidak masalah harus mencari Donasi dari pihak lain, dengan melakukan pendekatan kepada beberapa Perusahaan atau pihak ketiga yang tidak mengikat untuk menyalurkan atau memberikan CSR nya yang bisa dipergunakan membangun rumah masyarakat”.
Yang penting usaha yang saya perbuat, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tapteng, dan niat tulus itu kita lanjutkan dengan mengalokasikan Anggaran Pembangunan RTLH di P-APBD Tahun 2024 ini, pungkasnya.
Program “TAPTENG MEMBARA” yang dicanangkan Dr. H. Sugeng dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tapteng diantaranya Kecamatan Pandan
- Hasanuddin Lase Lingkungan 3 kelurahan Kalangan Indah
- Kriston Ompusunggu Lingkungan 2 Kelurahan Sibuluan Nauli
- Pastia Pasaribu Kelurahan Hajoran.
- Nurhayati Bugis Kelurahan Hajoran.
- Saifuddin Simanjuntak lingkungan 3 Kelurahan Pandan.
- Syamsul Silitonga Desa Aek Garut.
- Maria ginting Desa Aek Garut.
- Tiodorlina Tarihoran Desa Aek Garut.
Tiodorlina Tarihoran salah seorang penerima manfaat Pembagunan RTLH mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Sugeng, semoga sukses dalam semua pekerjaan yang dilakukan Pj. Bupati.
“Rumah saya Gubuk, tapi sekarang sudah bagus, kami sekeluarga lega, memiliki rumah yang layak untuk ditempati”, tandasnya. (Raiynhard M Panjaitan)
