Sarolangun, SABISNIS.com – Sejumlah personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sarolangun di kerahkan untuk membantu dan bergabung dengan tim SAR gabungan pada operasi SAR pencarian anak laki-laki yang tenggelam di Sungai tembesi, Kabupaten Sarolangun. (Selasa-17/12/24.)
“Kami mengerahkan PMI personel ke lokasi kejadian musibah tepatnya di bawah jembatan Beatrix Sarolangun Kelurahan Sarkam untuk membantu tim SAR lainnya yang lebih dahulu melakukan pencarian pada operasi SAR ini,” kata Galeh eka putra kepala markas PMI Kabupaten Sarolangun.
Menurut galih, selain personel PMI Kabupaten Sarolangun membawa sejumlah perlengkapan pertolongan pertama, kantong jenazah, jaket keselamatan (life jacket), serta kendaraan Ambulance.
Di lokasi kejadian, personel PMI yang ditugaskan langsung berkoordinasi dengan personel Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun dan unsur TNI serta Polri terkait teknis operasi SAR.
Relawan PMI pun kemudian melakukan penyisiran di bantaran Sungai Tembesi atau di sekitar lokasi tenggelamnya anak yang diketahui bernama Rizki Muda (9) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.
“Kami menurunkan personel untuk bergabung dengan puluhan personel serta relawan SAR ini sebagai bentuk aksi kemanusiaan, karena PMI selalu memegang teguh komitmennya yakni membantu sesama kepada yang membutuhkan, dengan kejadian ini harapannya Masyarakat lebih waspada serta memastikan anak2 d bawah umur untuk tetap dalam pengawasan dan berhati-hati jika beraktivitas di sekitaran Sungai,” TambahNya.
Di sisi lain, operasi SAR di hari pertama pencarian korban tenggelam di Sungai Sarolangun belum membuahkan hasil, hingga hari ke tinga korban atas nama Rizki Muda ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yang jasadnya mengambang di radius kurang lebih 3 kilo meter dari lokasi kejadian pada pukul : 06.00 WIB.
Tim SAR gabungan pun langsung mengevakuasi tubuh mungil anak yang duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar ini untuk dibawa ke RS. Umum dan kemudian di bawa kerumah duka untuk segera di makam kan. (Bagas)