Tapteng, SABISNIS.com – Tenaga Honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Inizial RM dan Keluarganya Kasubag Umum RSUD Inizial SNS memakai Mobil Ambulan Ambulance Emergency RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang diperoleh dari Sumber yang di percaya, RM Honorer di Bagian Perawatan AC di RSUD memakai Mobil Ambulance RSUD Pandan tanpa memakai Supir RSUD Pandan ke Pematang Siantar dalam rangka untuk menjemput orang tuanya yang sedang berobat.
Pasca menjemput orang tuanya ke Pematang Siantar Kassubag Umum SNS tidak menggunakan tenaga supir yang bekerja di RSUD tersebut, melainkan justru Suaminya yang menyetir yang bekerja sebagai tenaga Honorer di RSUD.
Sepulang dari Pematang Siantar Mobil Ambulance Emergency diserahkan Menagemen RSUD, tiga hari kemudian mobil dibawa Supir khusus Mobil Ambulance.
Tapi ketika Mobil di jalankan ada getaran di perseneling mobil tersebut, dan saat itu juga kerusakan itu segera dilaporkan ke Menagemen RSUD.
Oleh Menagemen RSUD, Supir diperintahkan bawa ke Bengkel Dolphin langganan di Jalan Siswo Miharjo Kota Sibolga dan Supir menyampaikan kerusakan tersebut kepada Mekanik Bengkel Dolphin.
Setelah diperiksa oleh mekanik penyebab getaran tersebut, Mekanik menemukan pada Handel Persneling ada dua buah baut yang tidak terpasang, Mekanikpun memperbaiki dan memasang kedua baut tersebut.
Disebutkan sumber, Ada dugaan Persneling itu dipereteli. Sebab untuk dapat membuka kedua baut itu harus menggunakan kunci khusus, dan kenapa ada baut yang lain longgar.
Salah seorang Mekanik di Kota Sibolga tidak bersedia menyebut namanya kepada wartawan mengatakan: “Itu Mobil Ambulance Emergency adalah mobil tahun tinggi, jadi tidak mungkin bautnya longgar atau lepas sendiri kalau tidak dibuka dengan kunci khusus untuk membuka baut Persneling, diduga ada unsur sengaja membuka baut itu, entah apa tujuan nya dialah yang tau itu. ungkapnya narasumber.
Lebih lanjut dijelaskan: Ada cara untuk mengetahui apakah Persneling itu ada di tukar apa tidak yaitu dengan cara membaca Buku Toyota Hiace sesuai tahun produksinya kendaraan tersebut untuk menemukan lokasi nomor VIN.
VIN adalah singkatan dari Vihicle Indetification Number (Nomor Identifikasi Kendaraan) karena nomor identifikasi UNIK untuk setiap mobil berbeda beda.
Jadi bilamana perseneling Mobil itu diganti dengan perseneling Mobil yang lain akan ketahuan dengan ditemukannya nomor yang tidak sesuai dengan yang ada di Buku Panduan Manual, itu tadi bahwa setiap Mobil beda nomor VIN nya, pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi melalui Selulernya Kassubag umum SNS menjawab: Bukan dua bulan Pak, kami memang ada memakai Mobil itu dari tanggal 14 sampai 16 November 2024 menjemput orang tua yang lagi berobat di Pematang Siantar dan hanya 3 hari, jawabannya.
Dan memang suami saya yang juga Tenaga Honorer di RSUD. Dia mantan supir di RSUD Pandan dan sekarang memang bertugas di bagian lain, tapi untuk lebih jelas datanglah bapak langsung ke RSUD Pandan, ujarnya.
RM suami SNS yang dikonfirmasi melalui WhatsAppnya dengan nada marah mengatakan: “Jangan mop aku, aku tidak takut silahkan sebarkan kemana-mana aku tidak takut, jangan kamu urusi itu tidak ada hakmu mengurusi itu, uruslah urusanmu. ucapnya dengan nada tinggi marah besar.
Sembari Wartawan menjawab: “Saya hanya menjalankan tupoksi sesuai pasal 4 ayat 3 undang nomor 40 tahun 1999”, dan guna perimbangan berita saya hanya melakukan cek dan ricek dari informasi yang dihimpun.
Konfirmasi kepada Kepala Tata Usaha (KTU) German Sitompul, sesuai arahan dari Kasubag Umum dan mengatakan: Tidak benar seperti laporan Panjaitan, yang melapor ke Bapak Pj. Bupati, jadi kita lakukan penyelidikan internal, tanpa melibatkan eksternal, jadi kasus ini sedang kita selidiki, pungkasnya. (Herbert Roberto Sitohang)