SABISNIS.COM
DEPOK,-Menyikapi antusiasnya masyarakat terhadap janji politik Walikota dan Wakil Walikota terpilih Supian Suri – Chandra Rahmansyah 2025 – 2030,saat kampanye akan memberikan dana sosial sebesar 300 juta untuk kegiatan masyarakat di setiap RW disambut baik oleh pihak kelurahan

Mujahidin Lurah Jatijajar mengatakan anggaran 300 juta itu akan digunakan untuk kegiatan masyarakat di tingkat RW disampaikan kepada awak media usai acara Musyawarah Perencanaa Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 di aula kelurahan Jatijajar, Kamis (23/01/2025)
Anggaran 300 juta diberikan hanya sebagai usulan, namun secara teknis pelaksanaannya dikendalikan oleh kelurahan,”jelasnya.
Hanya soal teknisnya saja, pihak RW, semisalnya,satu RW mengadakan kegiatan pelatihan di RW 29, tentunya anggaran pelatihannya untuk RW 29, bukan untuk kegiatan RW yang lain, ujarnya.
Sarannya dari ibu Drg, Nessi Kepala DP3AP2KB dan Bappeda Kota Depok, semua kegiatan RW mengusulkan ada kegiatan pemberdayaannya, supaya semua kader PKK bisa ikut pelatihan.
Kegiatan RW dikelola oleh Pokmas, tapi itu hanya tipe 4 yakni kegiatan Sarpras, jika kalau kegiatan pemberdayaan masyarakat bisa langsung dan itupun harus melalui e-katalog, lanjut para RW membahas usulan untuk kegiatan pemberdayaan, “jelasnya.
Terkait dengan UMKM di dalam Terminal Jatijajar, Mujahidin menyampaikan bahwa urusan itu dikelola oleh pihak Terminal Jatijajar di kelola oleh pihak BPTJ pusat atau Kementerian Perhuhungan,bukan kami lagi.
Kami dari kelurahan Jatijajar dan pemerintah Kota Depok terpisah, tidak lagi mengatur atau meng intervensi internal di areal Terminal Jatijajar, tandasnya.
Terkait UMKM nya memang ada, tapi pihak BPTJ mengadakan kerjasama dengan pihak kelurahan untuk memberdayakan UMKM di Terminal Jatijajar, sebab kita sudah pernah mengadakan bazar, kemungkinan akan menjadi agenda rutin,”pungkasnya. (suwardi).