Gunungkidul, Sabisnis.com – Sapi milik Ibu Samiasri (79) warga Polaman Pampang Paliyan Kab Gunungkidul, Minggu (22/12/24) mati mendadak diduga terpapar penyakit mulut dan kuku.
Ketua RT05 Polaman Suryadi mengatakan 9 ekor diduga terkena penyakit mulut dan kuku selama sebulan ini. Sementara baru 1 ekor sapi ini yang mati, warga belum ada yang melapor ke Dinas Peternakan Gunungkidul, ujar Suryadi saat ditemui di lokasi penguburan sapi mati, Minggu (22/12/2024).
Sementara, pemilik sapi yang mati Ibu Samiasri (79) berharap ada bantuan atau tindakan dari pemerintah sehingga penyakit ini tidak menular atau meluas, lebih lebih 2 induk sapi kemarin juga diperiksa dokter hewan ada gejala PMK, katanya.
Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul, Wibawanti, SP saat dikonfirmasi akan segera ngecek ke lapangan, sehingga wabah kalau benar PMK bisa segera diatasi seperti pada tahun 2022 itu. Apalagi untuk mendiagnosa PMK harus dilakukan Pengambilan dan Pengujian sample ke BBVet Wates, tutur Wibawanti.
Selain meningkatkan kewaspadaan pemilik sapi melakukan Vaksinasi menjaga kebersihan lingkungan kadang juga melakukan Desinfektan, besok juga akan kita berikan Desinfektan untuk lingkungan yang sapinya mati, pungkas Wibawanti. (Totok S)