Tapteng, SABISNIS.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Masinton Pasaribu S.H., dan Mahmud Effendi Lubis (MAMA) Apresiasi semangat warga inginkan perubahan.
Selama blusukan keluar masuk Desa, MAMA menangkap suasana kebatinan rakya, bahwa semangat ingin berubah amazing, harapan kemajuan lebih baik, ujarnya.
Hadiri masyarakat Kecamatan Badiri, juga Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning, Ketua DPC PDIP Tapteng, Sarma Hutajulu S.H., dan Tim Pemenangan MAMA.
Kita sudah lihat, apa disampaikan masyarakat adalah fakta. Untuk itu, jangan takut ancaman, intimidasi, penindasan dilakukan kelompok anti Perubahan.” Ucap, Anggota DPR-RI dua periode ini.
Pencoblosan tak sampai sebulan lagi. Diharapkan, seluruh masyarakat berjuang Perubahan bersama MAMA. “Ajak anggota keluarga besar, tetangga, saudara dan kita mencoblos MAMA (27/11/2024), katanya.
Kita mulai sejarah Perubahan Tapteng Baru adil untuk semua. Apa semua yakin Perubahan?. “Yakin” sambut warga sembari gepalkan tangan ke atas. Dengan perubahan, kualitas hidup masyarakat bisa meningkat. Itulah disebut Tapteng naik kelas. Hanya dengan Perubahan terbebas dari kungkungan “Katak dalam Tempurung”, ungkapnya.
Namun Perubahan tidak datang begitu saja dari langit, Perubahan harus diperjuangkan. betul ya….bapak-ibu!,” Kemudian Masinton soroti kebutuhan dasar rakyat yang belum terpenuhi. Banyak jalanan rusak parah, irigasi yang buruk hingga ketiadaan jaringan air bersih.
“Kami memotret kondisi Tapteng. Secara umum, persoalan kebutuhan dasar masyarakat belum terselesaikan atau terpenuhi. Jika rakyat beri kepercayaan dan Tuhan Yang Maha Kuasa merestui, MAMA akan menghadirkan Pemerintahan yang melayani semua masyarakat..MAMA hadir berkomitmen tinggi bawa perubahan, ciptakan Pemkab Tapteng yang adil untuk semua.”
MAMA akan adil untuk Petani, Ibu-ibu pedagang UMKM, anak-anak muda, Nelayan, dansemua lapisan masyarakat. Akses jalan yang belum diaspal, kita upayakan agar bisa diaspal. Kalau jalannya belum tembus, ke depan kita upayakan agar itu tembus,” kata Masinton.
Jaringan air bersih, akan disiapkan infrastruktur pipa distribusi agar rumah-rumah warga dapat air bersih. juga hadirkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Dapil 3 mendekatkan layanan kesehatan. Kalau warga sakit, tidak dibawa berobat ke RSUD Pandan. Setiap Kecamatan Puskesmas fasilitas rawat inap,” katanya.
MAMA, tumbuhkan UMKM, usaha kecil, industri rumah tangga, para istri Nelayan dilatih keterampilan. Begitu juga anak-anak muda. Sebagai generasi penerus bangsa harus kreativitas, tumbuh keceriaan, dengan semangat mudanya.
Fasilitasi, kalau senang seni, disiapkan sanggar-sanggar, sehingga anak-anak muda bisa mengekspresikan bakatnya. Kalau senang olahraga sepak bola, kita siapkan fasilitas sepak bola mini tapi berstandar internasional,” katanya.
Semua itu dapat diwujudkan kalau Pemerintahnya tidak korupsi, sehingga anggaran daerah bisa digunakan untuk membangun fasilitas buat masyarakat. Tapi kalau pemimpinnya korupsi, maka itu mustahil diwujudkan.
“Kalau pemimpin yang berpikir tentang masyarakatnya. Meski anggarannya kurang, dia akan upayakan bagaimana cara yang terbaik,” katanya.
APBD tidak mencukupi untuk membangun Tapteng. Maka dengan bekal pengalaman sebagai Anggota DPR RI, akan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi melakukan lobi-lobi Anggaran, tandasnya.
Sebelumnya, tokoh mayarakat Sunarto yang juga mantan Anggota DPRD Tapteng dengan tegas mengatakan: “Tidak ingin dipimpin Bupati dan Wakil Bupati “Boneka”. Kamis (31/10/2024) sore.
Lebih lanjut dikatakan: “Maka itu, kami akan memilih perubahan bersama Pak Masinton dan Pak Mahmud (MAMA), untuk mewujudkan Tapteng yang lebih baik, maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Raiynhard M Panjaitan)