Jakarta, Sabisnis.com – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan tak melarang jika PDI Perjuangan bakal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. HNW menyebut PDIP akan mempertimbangkan dengan matang 15 perolehan kursi yang didapat di DKI untuk mendukung seseorang.
“Soal dengan komunikasi informal itu apakah akan jadi dukungan ke Pak Anies? Kalaupun iya, itu tidak ada yang melarang, tapi prinsipnya terserah PDIP saja. Dengan pak Anies sudah didukung oleh PKS (18 kursi DPRD) dan Nasdem (11 kursi DPRD) dan itu sudah melampaui syarat minimal (22 kursi) bisa dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024,” kata HNW kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).
HNW meyakini jumlah 15 kursi yang dimiliki PDIP akan dipakai dengan pertimbangan yang detail. Ia menyebut PDIP juga bisa menjadi kompetitor tangguh mengingat munculnya sejumlah kader di bursa Pilgub Jakarta.
“Tentunya PDIP yang punya 15 kursi di DPRD DKI Jakarta juga akan menghitung dengan cermat. Apalagi PDIP sering menyebut punya kader-kader yang unggulan seperti Ahok, Risma, Pramono Anung dan lain-lain,” ujar HNW.
“Mereka bisa jadi kompetitor yang tangguh dalam Pilgub Jakarta 27 November 2024, untuk hadirkan Pilkada dan demokrasi dan hasilnya yang berkualitas,” tambahnya.
HNW juga merespons Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut ada komunikasi informal dengan Anies jelang Pilkada. Menurutnya hal itu lumrah dilakukan pimpinan partai politik.
“Kalau soal komunikasi apalagi informal seperti yang disampaikan Mbak Puan itu, ya wajarnya memang begitu. Dan itu hal yang lumrah dan biasa dilakukan oleh dan antar partai politik. Termasuk yang disebut Mbak Puan komunikasi informal PDIP ke Pak Anies,” lanjutnya.
Puan sebut ada komunikasi informal. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelumnya mengatakan ada komunikasi informal dengan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hal ini menindaklanjuti dinamika jelang Pilkada Jakarta 2024.
“Lagi menimbang-nimbang, mungkin saja (terkait pengusungan Anies),” kata Puan di Hotel Fairmont Jakarta, Jalan Asia Afrika No.8, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Puan menyebut komunikasi informal dengan Anies Baswedan sudah dilakukan. Ia mengatakan proses menuju Pilkada Jakarta juga masih panjang.
“Komunikasi informal pastinya sudah. Kan waktunya masih panjang, sampai bulan akhir bulan Agustus nanti. Jadi, masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang,” kata dia.
Puan juga menanggapi soal peluang dukungan ke Anies Baswedan. Ketika ditanya apakah kemungkinannya di atas 50 persen, ia menjawab bisa.
“Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget,” ujarnya. (Red)
Dikutif detikNews