Nasional

Demo Tolak Omnibus Law Bergejolak, Tidak Goyahkan IHSG

SABISNIS.COM, Jakarta – IHSG mencetak kenaikan dalam empat sesi berturut-turut. Indeks tidak tergoyahkan kendati demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja bergejolak.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan tren penguatan di tengah aksi demo penolakan Undang Undang Cipta Kerja yang terjadi di sejumlah kota Tanah Air.

Gelombang demonstrasi penolakan omnibus law terus mengalir di dalam negeri. Kegiatan harus berakhir ricuh di sejumlah kota pada Kamis (8/10/2020).

Di tengah kondisi itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) perkasa dengan menguat 0,70 persen ke level 5.039,142 pada akhir perdagangan Kamis (8/10/2020). Indeks mampu reli dengan menguat empat sesi perdagangan berturut-turut.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan terjadi aksi beli investor asing pada perdagangan Kamis (8/10/2020). Net buy atau beli bersih senilai Rp49,94 miliar.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi incaran utama aksi beli asing dengan net buy Rp96,9 miliar. Selanjutnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengekor dengan Rp40,7 miliar.

PT Astra International Tbk. (ASII) menempati urutan ketiga daftar net foreign buy dengan Rp31,5 miliar. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengekor dengan Rp13,5 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan demonstrasi penolakan Undang Undang Cipta Kerja tidak terlalu berpengaruh. Pasalnya, pengesahan omnibus law menurutnya bagus untuk investor.

“Untuk jangka panjangnya,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (8/10/2020).

Dennies mengatakan katalis positif datang dari Negeri Paman Sam. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memberikan stimulus baru.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan sektor saham aneka industri, konsumer, infrastruktur menjadi pendorong laju IHSG pada sesi Kamis (8/10/20200. Ketiganya naik masing-masing 1,78 persen, 1,00 persen, dan 0,91 persen.

Lanjar menilai data penjualan eceran yang sedikit lebih baik menjadi salah satu pendongkrak optimisme investor akan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Investor asing melakukan aksi beli bersih Rp49,94 miliar. (Sumber : Bisnis.com)

asep

Recent Posts

Paslon Imam – Ririn Gelar Kampanye Akbar Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok

SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…

2 days ago

Dinilai Lambat dan Berlarut-Larut, Justri Yanti Panjaitan Minta Kemajuan Kejelasan Atas Laporannya di Polres Tapteng

Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…

3 days ago

Inilah 6 Poin Kesepakatan Cakada Bersama Forkopinda, KPU dan Bawaslu Tapteng Terkait Pilkada

Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…

5 days ago

Paslon Bupati Tapteng “Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Nasution” Melayat ke Rumah Almarhum E Boru Gultom

Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…

5 days ago

Perseteruan Baktiar Sibarani VS Ametro Pandiangan Persoalan Pribadi, Tidak Terkait Pilkada

Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…

5 days ago

Breaking News !!! Masyarakat di Tapian Nauli Tapteng Nyaris Bentrok Dengan Mantan Bupati Tapteng B.A.S

Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…

5 days ago