26 January 2025
Image default
Nasional

Demo Tolak Omnibus Law Bergejolak, Tidak Goyahkan IHSG

SABISNIS.COM, Jakarta – IHSG mencetak kenaikan dalam empat sesi berturut-turut. Indeks tidak tergoyahkan kendati demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja bergejolak.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan tren penguatan di tengah aksi demo penolakan Undang Undang Cipta Kerja yang terjadi di sejumlah kota Tanah Air.

Gelombang demonstrasi penolakan omnibus law terus mengalir di dalam negeri. Kegiatan harus berakhir ricuh di sejumlah kota pada Kamis (8/10/2020).

Di tengah kondisi itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) perkasa dengan menguat 0,70 persen ke level 5.039,142 pada akhir perdagangan Kamis (8/10/2020). Indeks mampu reli dengan menguat empat sesi perdagangan berturut-turut.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan terjadi aksi beli investor asing pada perdagangan Kamis (8/10/2020). Net buy atau beli bersih senilai Rp49,94 miliar.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi incaran utama aksi beli asing dengan net buy Rp96,9 miliar. Selanjutnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengekor dengan Rp40,7 miliar.

PT Astra International Tbk. (ASII) menempati urutan ketiga daftar net foreign buy dengan Rp31,5 miliar. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengekor dengan Rp13,5 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan demonstrasi penolakan Undang Undang Cipta Kerja tidak terlalu berpengaruh. Pasalnya, pengesahan omnibus law menurutnya bagus untuk investor.

โ€œUntuk jangka panjangnya,โ€ jelasnya kepada Bisnis, Kamis (8/10/2020).

Dennies mengatakan katalis positif datang dari Negeri Paman Sam. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memberikan stimulus baru.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan sektor saham aneka industri, konsumer, infrastruktur menjadi pendorong laju IHSG pada sesi Kamis (8/10/20200. Ketiganya naik masing-masing 1,78 persen, 1,00 persen, dan 0,91 persen.

Lanjar menilai data penjualan eceran yang sedikit lebih baik menjadi salah satu pendongkrak optimisme investor akan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Investor asing melakukan aksi beli bersih Rp49,94 miliar. (Sumber : Bisnis.com)

Related posts

TOKO MATERIAL BAHAN BANGUNAN BANDAR JAYA BEDAHAN SAWANGAN DEPOK KEBAKARAN.

Tim Redaksi www.sabisnis.com

Sukuk Ritel SR-013 Dikelola Berdasarkan Prinsip Syariah Bisa di Beli Lewat Mobile Banking

asep

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐ŸŽˆ๐ŸŽŠ๐ŸŽ‰ ANNIVERSARY 4TH KBGG LKJB PUSAT ~ KBGG LKJB TRC NUSANTARA ~ KBGG LKJB AMBULAN IAEP { INDONESIA AMBULANCE ESCORTING PUSAT } ~ KBGG LKJB SRIKANDI PUSAT ~ KBGG LKJB KORWIL 34 DAERAH ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐ŸŽˆ๐ŸŽŠ๐ŸŽ‰

Leave a Comment