Tapteng, SABISNIS.com – Debat publik merupakan sarana pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menyampaikan visi misi dan ide gagasan untuk meyakinkan masyarakat.
Debat Publik Perdana Calon Bupati (Paslon) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang digelar KPU Tapteng di Ballroom PIA Hotel Jln. P. Sidempuan Km.11,5. Kota Pandan Tapteng Jum’at 08/11/2024 diwarnai kericuhan.
Debat publik sesi pertama digelar diwarnai kericuhan, menyebabkan kedua Paslon yang ikut kontestasi pada Pilkada 2024 terlibat aksi dorong oleh Paslon Bupati Khairul Kiyedi Pasaribu kepada Paslon Bupati Masinton Pasaribu Paslon MAMA yang tampil dengan mengenakan pakaian ciri khas Tapanuli.
Kericuhan terjadi, karena diduga off track ada ucapan kata dari salah satu pendukung Pasangan calon (Paslon) Bupati Khairul Kiyedi Pasaribu dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul nomor urut satu dengan Jargon “KEDAN”.
Kemudian menyinggung Pendukung Paslon Bupati Masinton Pasaribu S.H., dan Wakil Bupati Tapteng Mahmud Effendi Lubis dengan jargon “MAMA”
Insiden itu, menyulut emosi pendukung Paslon MAMA. Sehingga situasi semakin tidak kondusif akibat gesekan emosi kedua belah pihak.
Terjadi insiden membuat pihak kepolisian yang berjaga di luar, masuk ke dalam ruangan debat untuk mengamankan.
Kapolres Tapteng Polda Sumut AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., M.H., Act quickly dan menegaskan dan mengancam akan membubarkan Debat Publik, jika situasi tidak kondusif. Dan kembali debat publik di lanjut.
Polres Tapteng mengerahkan 146 Personel, dibantu TNI dari Kodim 0211 TT sebanyak 63 Personil, Satpol PP dan Damkar Tapteng 40 Pers dengan pola pengamanan terbagi menjadi tiga ring, mencakup area dalam dan luar Hotel hingga pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi debat.
Acara debat dengan dihadiri. Mewakili Pj. Bupati, Forkopimda Tapteng. Mantan Bupati Tapteng Drs. Tuani Lumban Tobing M.Si., Ketua beserta Komisioner KPU Tapteng, Ketua beserta Komisioner Bawaslu Tapteng, Kepala OPD, Pimpinan Parpol, para pendukung Paslon serta sejumlah tamu undangan. (Raiynhard M Panjaitan)