Categories: Tak Berkategori

Akibat Ulah Oknum: Timbulkan Kerusakan Parah Pohon Teh di Kertamanah Seluas 25 Hektar

Oplus_131072

KABUPATEN BANDUNG, SABISNIS.com – Perusakan pohon teh di areal milik PT. Perkebunan Nusantara I Regional 2 Kebun Malabar afdeling Kertamanah sampai saat ini terus berlanjut.

Meskipun telah dipasang plang peringatan dan ancaman hukum.  Kerusakan yang terjadi di Afdeling Kertamanah mencapai 25 hektar, yang setara dengan 275.000 pohon teh yang menjadi korban.

Iskandar Setiawan, Adsi Tata Usaha PT. Perkebunan Nusantara I Regional 2 Kebun Malabar pada hari Senin (20/01/2025) mengungkapkan kekesalannya atas tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab ini.

“Mereka berdalih membantu masyarakat, tapi masyarakat yang mana? Karyawan kami di sini juga bagian dari masyarakat. Mereka mencari kehidupan dari pohon teh ini,” ujar Iskandar.

“Sangat disayangkan, ada oknum yang merusak aset negara. Saya suuzhon ada pemodal di balik ini, yang menyuruh mereka merusak pohon teh.”

Iskandar menjelaskan bahwa para pelaku perusakan bukan berasal dari daerah setempat, tetapi berasal dari tempat jauh. “Mereka merusak aset negara, aneh sekali,” imbuhnya.

PT. Perkebunan Nusantara I Regional 2 Kebun Malabar telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dari bulan Juni 2024

Kami selalu berupaya mencegah perusakan dengan memasang plang peringatan dan melakukan penanaman kembali pohon keras lain.

“Dan kami telah menanam sekitar 7.000 pohon keras lain. tersebut, tapi mereka terus merusak dengan cara menyemprotkan obat pembunuh tanaman ,” ungkap Iskandar. 

“Saya yakin ini bukan ulah masyarakat biasa, tapi ada yang menyuruh mereka untuk merusak pohon teh, baik dengan alat besar maupun secara manual.”

Iskandar khawatir dampak kerusakan ini akan berujung pada kerugian karyawan selaku masyarakat, krisis air dan longsor.

“Padahal pohon teh berperan penting dalam menjaga kelestarian alam. Jika terus dirusak, Pangalengan bisa mengalami kekurangan air dan longsor,” tegasnya.

Ia berharap masyarakat dapat membantu menghentikan tindakan merusak ini dan menyerukan kepada para pengusaha yang ingin menjadikan lahan pertanian untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama. 

PT. Perkebunan Nusantara I Regional 2 juga sedang memperpanjang HGU dan berkoordinasi dengan Tim Bapeda dan lawyer untuk memastikan kelancaran prosesnya dan mereka juga datang kesini.

“Kami mohon kesadaran kepada oknum masyarakat untuk menghentikan perusakan ini. Kita harus jaga bersama aset negara ini,” pungkasnya.
(Ayi Supriatna)

REDAKSI

Recent Posts

Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

Sabisnis.com, Banten - Ditengah perekonomian saat ini kami memperkenalkan Pasar Laris SAIMAN, salah satu investasi…

2 days ago

Balaraja City Square Bangun Pasar Laris Yang Prospek Hasilkan Cuan

SABISNIS.COM, BANTEN - PT. IMPERIAL BANGUN PERSADA adalah perusahaan yang akan merevitalisasi pasar tematik di…

2 weeks ago

BRI Rasuna Said Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Komitmen Tingkatkan Layanan

SABISNIS.COM, Jakarta, 4 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, BRI Kantor BO…

4 weeks ago

Dalam Rangka Memeriahkan HPN 2025, Bank BRI Branch Office Mall Ambasador Tawarkan Program dan Promo Menarik

SABISNIS.COM, Jakarta : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Mall Ambasador memaknai hari…

4 weeks ago

Peringati Hari Pelanggan Nasional BRI Sudirman 1 Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Sabisnis.com, Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, Bank BRI Cabang Sudirman…

1 month ago

Majelis Ta” lim Al Akhyar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

SABISNIS.COMSahabat Berita Bisnis Indonesia DEPOK, //-sabisnis.com //- Jama'ah Majelis Ta" lim Al Akhyar mengadakan Maulid…

1 month ago