20 May 2024
Image default
Tak Berkategori

3 Saham Menjadi Pemberat Pergerakan IHSG Pada Rabu (01/07)

SABISNIS.COM, Jakarta – Rabu, (01/07) data perdagangan mencatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 53 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 2 triliun.

Setelah sempat di buka di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau pada 9:30 WIB IHSG pindah ke zona merah akan tetapi berhasil kembali ke zona hijau selang 5 menit.

Akan tetapi posisi IHSG di zona hijau tidak dapat bertahan lama, terpantau pada 10:10 WIB IHSG kembali terperosok ke zona merah. Pada 10:20 WIB IHSG bahkan terpantau turun 0,13% di level 4.898,38 jatuh di bawah level psikologisnya 4.900.

Adapun pada Rabu (01/07) saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 23 miliar.

Berikut saham-saham yang menjadi pendorong penurunan IHSG hari ini.

Terlihat 3 saham yang menjadi pemberat pergerakan IHSG hari ini merupakan saham yang volum perdaganganya tergolong sedikit.

Tercatat Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang terpantau turun 3,14% dan menjadi pemberat utama IHSG dengan penurunan 2,06 poin. Akan tetapi DNET hanya diperdagangkan dengan frekuensi 1 kali dengan total nilai transaksi hanya Rp 339 ribu.

Di posisi kedua ada PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang terpantau terdepresiasi sebesar 0,55%. SMMA juga diperdagangkan dengan frekuensi 1 kali dengan total transaksi hanya Rp 3,6 juta. SMMA sendiri terpantau sudah reli selama 3 hari berturut-turut sebesar 18% dan menjadi salah satu penahan kejatuhan IHSG selama 3 hari terakhir.

Anak usaha SMMA, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) juga menjadi pemberat pergerakan IHSG setelah jatuh menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) dengan koreksi sebesar 6,42% akan tetapi meski terkena ARB, BSIM hanya diperdagangkan dengan total nilai transaksi Rp 255 ribu.

Selain itu pemberat IHSG lainya adalah PT Bank Mandiri (BMRI) yang turun 0,40% setelah di jual bersih investor asing sebanyak Rp 16 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang turun 1,07% setelah di net sell asing sebesar Rp 5 miliar. (Aer dan Dari Berbagai Sumber)

Related posts

0812 9417 7788 Pabrik Produsen Mie Mentah Basah dan Mie Kering Murah Berkualitas dan Terbaik Di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi

asep

Saham Farmasi Babak Belur

asep

Program Pentahelix FK-UPN “Veteran” Jakarta : Tuntaskan Masalah Skill USG Dokter Seluruh Puskesmas Kota Depok

Reporter Team Redaksi

Leave a Comment