Tapteng, SABISNIS.com – Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), agar jangan memilih Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapteng “Boneka”.
Hal itu diserukan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Aswan Jaya didampingi oleh Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng Sarma Hutajulu S.H. pada pertemuan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Masinton-Mahmud (MAMA) dengan masyarakat Tapteng di Gedung Panca Prima Jln. Namira Kota Pandan Tapteng Jum’at (01/11/2024).
Lebih lanjut diterangkan: “Boneka adalah mainan anak-anak kecil. Jadi Bapak Ibu jangan memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati “Boneka”.
Aswan ungkapkan: “Saya kenal dekat dengan Masinton Pasaribu S.H., jadi tokoh nasional anti korupsi dan selalu bersuara lantang untuk membela kepentingan rakyat kecil dan Petani dan Nelayan, ujarnya.
Masinton rela blusukan kesana kemari untuk kepentingan masyarakat. Sementara calon yang lain, baru kenal dunia, tetapi serakahnya luar biasa. katanya. ungkapnya.
Kenapa Maston-Mahmud (MAMA)?. Jadi calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng. Meraka bukan orang lain, tetapi bagian keluarga rakyat Tapteng.
Kehadiran MAMA tentu memberikan perlindungan dan kasih sayang seluruh masyarakat Tapteng, sebagaimana kasih sayang kepada seorang MAMA kepada anak-anaknya.
Kita tidak butuh Boneka, karena Boneka itu cuma mainan anak-anak saja. Maka jangan pilih. Maka kita pilih Nomor Urut 2 di Pilkada nanti.
Aswan, mengatakan: “MAMA tidak bisa kerja sendiri.MAMA, butuh seorang AYAH. Maka masyarakat Tapteng harus memilih AYAH Edy Rahmayadi dan Hasan Basri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut juga Nomor urut 2.
Agar Ayah ada di Provinsi dan MAMA di Tapteng, sama-sama bekerja untuk membangun daerah ini, melindungi dan menjadi masa depan anak-anak kita.
Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng Sarma Hutajulu S.H., juga mengatakan hal senada dan mengajak seluruh masyarakat untuk memilih MAMA di Pilkada Tapteng dan memilih Edi Rahmayadi dan Hasan Basri Nomor urut 2 Pilkada Sumut. (Raiynhard M Panjaitan)