Categories: Tak Berkategori

Sungguh Aneh Mandor  Pemeliharaan Bina Marga Provinsi Wilayah III Tidak Tahu Anggaran

BANDUNG | SABISNIS.COM
Proyek pemeliharaan saluran air atau Drainase di kilometer Pangalengan-Cukul 41+200, yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat UPTD wilayah III Bandung,  kembali menjadi sorotan.

Kali ini,  kejanggalan muncul dari ketidakjelasan informasi anggaran proyek dan pernyataan mandor proyek yang mengaku tidak mengetahui jumlah anggaran.

Awak media yang mengunjungi lokasi proyek pada Selasa (17/09/2024) menemukan bahwa tidak ada papan informasi anggaran proyek yang terpasang.  Padahal, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik, khususnya proyek yang menggunakan dana publik, sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik dan mencegah potensi penyimpangan.

Saat di minta keterangan, Mandor pemeliharaan, Asep Suherman, justru mengaku tidak mengetahui jumlah anggaran proyek. “Kalau setau saya tentang pemeliharaan itu tidak ada papan proyek. Cuma satu SPK di wilayah pemeliharaan UPTD itu kan luas,” ujar Asep.

Pernyataan Asep ini cukup mengagetkan.  Sebagai mandor yang bertugas di lapangan, seharusnya ia mengetahui detail anggaran proyek yang sedang dikerjakannya.

Apalagi, proyek ini menggunakan dana publik.  Ketidaktahuan mandor mengenai jumlah anggaran menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.

Asep menambahkan bahwa anggaran proyek memang ada, namun ia hanya bertugas mengerjakan dan menerima kiriman material.

“Anggarannya sih ada, tapi kan wilayah UPTD III untuk pemeliharaan itu luas. Saya yang di lapangan belum tahu jumlah anggarannya. Saya hanya mengerjakan dan barang dikirim,” jelasnya.

Asep juga mengungkapkan bahwa proyek pemeliharaan yang ia kerjakan hanya mencakup 7 kubik material dan sepanjang 100 meter saluran air. 

“Saya hanya dikirim barang, dan proyek pemeliharaan yang saya kerjakan hanya 7 kubik. Untuk proyek pemeliharaan saluran di wilayah Pangalengan Cukul ini, saya mengerjakan sekitar panjangnya 100 meter untuk saluran air,” ungkapnya.

Proyek pemeliharaan rutin ini dimulai sejak seminggu lalu, tepatnya pada tanggal 13 September 2024. Asep menegaskan bahwa proyek ini bukan lelang, melainkan pemeliharaan rutin.

Ketiadaan papan informasi anggaran proyek dan ketidaktahuan mandor mengenai jumlah anggaran menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.

Publik berhak mengetahui detail anggaran proyek yang menggunakan dana publik.
(Ayi Supriatna)

Redaktur Pelaksana

Recent Posts

Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

Sabisnis.com, Banten - Ditengah perekonomian saat ini kami memperkenalkan Pasar Laris SAIMAN, salah satu investasi…

2 days ago

Balaraja City Square Bangun Pasar Laris Yang Prospek Hasilkan Cuan

SABISNIS.COM, BANTEN - PT. IMPERIAL BANGUN PERSADA adalah perusahaan yang akan merevitalisasi pasar tematik di…

2 weeks ago

BRI Rasuna Said Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Komitmen Tingkatkan Layanan

SABISNIS.COM, Jakarta, 4 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, BRI Kantor BO…

4 weeks ago

Dalam Rangka Memeriahkan HPN 2025, Bank BRI Branch Office Mall Ambasador Tawarkan Program dan Promo Menarik

SABISNIS.COM, Jakarta : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Mall Ambasador memaknai hari…

4 weeks ago

Peringati Hari Pelanggan Nasional BRI Sudirman 1 Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Sabisnis.com, Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, Bank BRI Cabang Sudirman…

1 month ago

Majelis Ta” lim Al Akhyar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

SABISNIS.COMSahabat Berita Bisnis Indonesia DEPOK, //-sabisnis.com //- Jama'ah Majelis Ta" lim Al Akhyar mengadakan Maulid…

1 month ago