Categories: Tak Berkategori

Pj. Bupati Tapteng Seluruh Stakeholder Bekerjasama Menurunkan Angka Stunting di Tapteng

Tapteng, SABISNIS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), gencar menurunkan angka Stunting.

Pj. Bupati Tapteng Dr. H. Sugeng Riyanta S.H., M.H., berpesan agar seluruh Stakeholder bekerjasama dalam menurunkan angka Stunting di Tapteng.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tapteng Lely Erliani Barubara, S.IP., pada pembukaan kegiatan
Advokasi Program Bangga Kencana oleh Pokja Advokasi kepada Stakeholders dan Mitra Kerja Pelaksanaan Aksi 6.

Dengan dihadir Plh. Kepala Dinas Kesehatan Tapteng dr. Febrianto Manalu, MKM., serta perwakilan OPD Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting
(TPPS) Kabupaten Tapteng.

Penyampaian informasi Manajemen Data tahun 2024 dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Tapteng yang dilaksanakan di Hotel Hasian Kota Pandan Tapteng Kamis (05/12/2024).

Lebih lanjut dikatakan: “Capaian angka Prevalensi Stunting Tapteng dari hasil Survei Kesehatan Indonesia turun 6,7% di tahun 2023, yaitu dari 30,5% di tahun 2022 menjadi 23,8% di tahun 2023.”

Ucapan terimakasih kami dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tapteng, kepada kita semua baik Organisasi Perangkat Daerah Tim Percepatan Penurunan Stunting Tapteng, dengan kerjasamanya membantu berbagai aksi nyata dalam percepatan penurunan stunting yang sudah dilakukan, ucapnya.

Untuk tuhan 2024 ini, kita masih menunggu hasil Survei Status Gizi Nasional dan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, untuk menentukan capaian kita baik untuk level Nasional, Provinsi maupun Sambungnya.

Beberapa hal penting yang harus kita tindaklanjuti bersama yaitu sistem manajemen data intervensi penurunan stunting adalah upaya pengelolaan data di tingkat Tapteng sampai tingkat Desa dan Kelurahan yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi dan digunakan untuk membantu pengelolaan kegiatan
percepatan penurunan stunting.

Sebagai pedoman dan panduan kita di Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) masing-masing di Tapteng, sehingga target pencegahan dan penurunan Prevalensi Stunting bisa kita kita jalankan bersama dan selaras dan satu tujuan.

“Kami juga berharap dengan adanya kegiatan pertemuan ini kiranya kita bisa menyatukan satu data dalam penurunan Stunting di Tapteng, tandasnya. (Raiynhard M Panjaitan)

Pimpinan Redaksi TOPAN JP

Recent Posts

Siapa Berani Copot Kajari Sibolga Kendati Kasus Kades Tapteng Menumpuk Jadi Arsif di Kantornya?

Sibolga, SABISNIS.com - Kendati Tim Gerakan Penyelamat Harta Negara Republik Indonesia (GPHN RI) segera turun…

4 hours ago

Program “TAPTENG MEMBARA” Bangun 146 Unit Rumah Tak Layak Huni di Tapteng

Tapteng, SABISNIS.com - Program "TAPTENG MEMBARA" yang dibidani Pj. Bupati Tapteng Dr H Sugeng Riyanta…

13 hours ago

Inspektorat Tapteng Akan Periksa Proyek Dana Desa Fiktif Desa Pearaja Kecamatan Sorkam Tapteng

Tapteng, SABISNIS.com - Dari hasil deskripsi bahwa diketahui yang termasuk dalam kategori korupsi menurut UU…

17 hours ago

Kades Wajib Melaporkan Harta Kekayaannya Sebagai Penyelenggara Negara melalui LHKPN

Tapteng. SABISNIS.com - Laporan harta kekayaan ini penting untuk: "Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat dan…

2 days ago

Apakah Wartawan Tidak Profesional Jika Memberitakan Laporan Masyarakat Secara Resmi ke Polisi?

Tapteng. SABISNIS.com - Apakah bisa melapor ke Polisi secara online? Pengertian Laporan Polisi secara online.…

2 days ago

Peresmian Kantor Kecamatan Limo Oleh Walikota Depok

sabisnis.com | DEPOK – Pemerintah Kota Depok terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan meresmikan…

4 days ago