Tapteng, SABISNIS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), laksanakan sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sosialisasi kepala Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP sederajat, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2024.
Sosialisasi dipimpin Pj. Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H., dilaksanakan secara virtual dengan Aplikasi Zoom, bertempat di Gedung Serbaguna Pandan Jln. Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Pandan Tapteng. Selasa (15/10/2024).
Dihadiri Sekdakab Tapteng Dr. Erwin Hotman Harahap, S.STP., M.M., mewakili Polres Tapteng, mewakili Dandim, mewakili Kajari Sibolga, para Staf Ahli dan Asisten Setdakab Tapteng, Pimpinan OPD Tapteng, Ketua KPU Tapteng, Ketua Bawaslu Tapteng, Kepsek PAUD Negeri, SD Negeri, SMP Negeri Sederajat se-Tapteng.
Pada kesempatan itu Dr. Sugeng ungkapkan: “Belakangan ini, ada sekelompok orang disebut sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) ngutip dana dari kepada Kepala Sekolah (Kepsek) diduga uangnya untuk salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati Tapteng.
Kepsek yang merupakan ASN yang coba-coba ikut berkampanye secara terselubung, apalagi ikut menyumbang dengan menggunakan uang negara.
“Ingat ada norma agama, norma hukum, etika dan undang-undang. Ini adalah masa tahapan kampanye dan ada dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati. ujarnya.
Pastinya kedua Paslon ini akan mengajak dan mempengaruhi. Masalahnya yang tidak kita suka bila ada cara-cara melanggar hukum, norma dan ketentuan,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan: “Sikap seorang ASN bagaimana seorang guru itu memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya, karena Kepsek adalah posisi strategis. Temuan saya ada Kepsek lakukan perkumpulan, kemudian diarahkan untuk mendukung salah satu Paslon tertentu,” bebernya.
Dalam tahapan Pilkada, bahwa persoalan tersebut tidak main-main. Apalagi dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). “Ingat Tapteng itu sudah darurat korupsi kasihan masyarakat Tapteng ini,” Jelasnya.
Dengan tegas Dr. Sugeng mengatakan: “ASN dilarang mendukung secara sistematis apalagi melibatkan penggalangan dana dengan menggunakan dana sekolah”.
“Apabila ada Kepsek, benar berani buat dukung mendukung dengan menggunakan anggaran dana BOS. Yang akan saya laporkan bukan pelanggaran kampanyenya tapi saya laporkan adalah praktik korupsinya,” jelasnya.
Sugeng mengakui dirinya tidak menampik walau sering tugas diluar dan ditambah cuti untuk menjalankan ibadah Umroh, Ia juga sering mendapatkan laporan yang tidak jelas di Pemkab Tapteng.
Dia mencontohkan, dugaan pertemuan Kepala Desa (Kades) yang ternyata info tersebut benar adanya bahkan Kades dalam pengakuannya dimintai uang sebesar Rp. 50 Juta.
“Artinya info saya itu valid kan jangan menganggap Pj. Bupati itu tidak ada di Tapteng”!.
Itu langsung saya investigasi sendiri sampai hari ini masih saya yang punya kendali. Sebelum melakukan pemeriksaan, saya sudah mengumpulkan bukti-bukti. Anda mau main dengan Pj Bupati seorang Aparat Penegak Hukum (APH) dan Jaksa silahkan saja,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, saat itu dirinya keluar dari Group WhatsApp Kepsek seakan Kepsek bebas merdeka tanpa ada yang mengendalikan.
Saya hargai orang yang punyai integritas berani mengatakan kalau salah itu salah dan mengatakan kalau itu jujur,” pungkasnya. (Raiynhard M Panjaitan)
SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…
Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…
Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…
Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…
Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…
Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…