SABISNIS.COM, Jakarta – RPJMN 2020-2024 mengamanatkan pengembangan pariwisata berkualitas , dengan 4 sasaran utama, nilai tambah sektor pariwisata, peningkatan devisa pariwisata, kesiapan destinasi, industri dan masyarakat, serta peningkatan kapasitas SDM pariwisata di Indonesia.
Menteri juga menjelaskan, pemulihan sektor pariwisata diperkirakan pulih paling lambat dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.
Diberitakan sebelumnya, fokus pembangunan pariwisata tahun 2020-2024 dititikberatkan pada 5 destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, serta 5 destinasi pariwisata prioritas berikutnya adalah Wakatobi, Raja Ampat, Bromo Tengger Semeru, Bangka Belitung, dan Morotai.
Konsep THIS juga diterapkan dalam Major Project Destinasi Pariwisata Prioritas ini, dari aspek tematik yaitu 10 destinasi pariwisata prioritas, aspek holistik meliputi perintisan destinasi pariwisata, pembangunan pelabuhan dan bandara pembangunan amenitas kawasan pariwisata, penanganan jalan mendukung destinasi pariwisata prioritas, pembangunan desa wisata dan fasilitasi BUMDes, pembangunan dalam wilayah dan kawasan.
Sementara itu, dari aspek integratif adalah kerjasama kementerian, lembaga dan daerah, dan dari aspek spasial yaitu Danau Toba, Borobudur dan sekiarnya, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung dan Morotai.
Pada kesempatan tersebut, Menteri juga mengatakan arah kebijakan DAK tematik tahun 2022 yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural melalui peningkatan kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan menengah sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024, yang didukung dengan penanganan jalan, pengelolaan sampah dan sarana prasarana pendukung, serta pasar penunjang usaha.
Bidang DAK tematik penguatan destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil menengah terdiri dari 6 bidang DAK fisik dan 2 bidang DAK non fisik, yaitu pariwisata, IKM, jalan, lingkungan hidup, perdagangan, PLUT, pelayanan kepariwisataan dan pelatihan industri kecil dan menengah.
Adapun tujuan rapat multi pihak bertujuam untuk memastikan keterpaduan perencanaan pembangunan destinasi pariwisata prioritas.(*)
Selasa, 25 Mei 2021
Tim Komunikasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas
Https://linktr.ee/suharsomonoarfa
Follow:
Instagram Menteri PPN: @suharsomonoarfa
Twitter Menteri PPN: @Suharso_M
Fanpage Menteri PPN: Suharso Monoarfa
SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…
Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…
Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…
Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…
Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…
Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…