Tapteng. SABISNIS.com. Polres Tapteng gelar Diskusi Kelompok Terfokus atau Focus Group Discussion (FGD) antara Forkopimda Plus dan Tokoh Lintas Agama di Tapteng
Kegiatan dipimpin Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH dengan mengangkat tema “Peran Tokoh Lintas Agama dalam Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Aman dan Sejuk di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Perss release Kasi Humas Polres Tapteng Kompol Irawadi kepada SABISNIS.com. Sabtu (21/09/2024)
Dengan dihadiri oleh Asisten III, Dra. Nurjalilah, Unsur TNI serta Para Tokoh Lintas Agama, dan juga perwakilan dari berbagai OPD dan Elemen masyarakat lainnya.di GOR Jln. Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Pandan Tapteng. Jum’at, (20/09/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Kapolres Tapteng dalam sambutannya mengatakan: “Pemilu merupakan proses demokrasi yang harus dijalani dengan penuh kedamaian dan toleransi”. ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilukada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Terlaksananya pemilu, perlu ada sinergitas dengan semua pihak, baik dari Kepolisian, penyelenggara pemilu, Media dan juga masyarakat supaya, Wilayah Tapteng tetap dalam kondisi aman dan kondusif. tandasnya.
Dra. Nurjalilah mewakili Pj Bupati Tapteng, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.ujarnya.
Focus diskusi juga di isi paparan dari Tokoh Lintas Agama yang dipimpin oleh Moderator Dr. Samsul Bahri Hutabarat, S.Ag, MA, Pdt. Yanuari Halawa, S.Th dan Pastor John Donal Simamora, OFMCap
Peran Tokoh Agama mampu beri edukasi dan pemahaman bahwa pentingnya menyebarkan perdamaian dan kedewasaan dalam berpolitik. jelasnya.Dra. Nurjalilah
“Dra. Nurjalilah, juga menegaskan bahwa Agama tidak boleh dijadikan alat politik yang dapat memecah belah persatuan yang telah dirawat dengan baik di Tapteng”. tegasnya.
Diharapkan kegiatan dapat memperkuat peran Tokoh Lintas Agama sebagai mediator dan edukator, serta menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024 di Tapteng.pungkasny. (Raiynhard M Panjaitan).