Oknum Wartawan Di Tapteng Acap “Teror” Pemberitaan Wartawan Ekspos Perss Release Humas Polres Tapteng “CAIR”

Tapteng. SABISNIS.com – Oknum Wartawan salah satu Media Online Inizial CP yang bertugas di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selalu membuat statement “Cair” yang identik dengan “Teror” dalam setiap pemberitaan perss release dari Kasi Humas Polres Tapteng Polda Sumut.

Statement itu kerap dilakukan setiap pemberian pess relis dari Kasi Humas Polres Tapteng, yang sudah lama berlangsung yang jadi konsumsi Media.

Pada akhirnya asumsi kami Wartawan setiap pemberitaan giat Polres Tapteng dan yang lain identik dengan “Teror” yang dilakukan oleh oknum CP Warga Kecamatan Pandan Tapteng pelaku “Teror”.

Memang dampak dari statement itu, kami pernah stop sementara pemberitaan perss release dari Kasi Humas Polres Tapteng yang dikirimkan lewat TAPTENG MITRA HUMAS.

Taklama kemudian kami kembali relis, perss release untuk konsumsi berita di Media, dari perss release Kasi Humas Polres Tapteng seperti, pada Minggu (07/07/2024) dengan Judul Berita “Ciptakan Keamanan, Polres Tapteng Rutin Pam Gereja Setiap Hari Minggu” yang ekspos di Media Jam 21.38 pada Minggu 07/07/2024.

Sementara Press Release dari Kasih Humas Polres Tapteng Kompol Irawadi dengan judulnya adalah Polres Tapteng Hadir di Gereja-gereja, Wujudkan Lingkungan Ibadah yang Aman Jam 13.05 pada Minggu 07/07/2024.

Timbul pertanyaan “Ada Apa Anda Dengan Polres Tapteng?.Atau dengan Media Kami?.Apa yang salah, agar kami perbaiki kesalahan itu

Penulis Demak MP Panjaitan/Pance yang juga salah satu Pimpinan Redaksi Nasional Media mencoba tanya langsung lewat WhatsApp CP. Apa arti dari Statement “CAIR” itu. pada hari Senin 08/07/2024 Jam 00.58 Wib

Namun di respon lewat WhatsAppnya dari CP kembali statement dengan “Cair Pemberitaan” dan juga “Ngopi”.pada Jam. O1.14 Senin 08/07/2024.

“Cair” dapat kami implementasikan tujuan yang dimaksud adalah ada dapat uang perss release?. atau dapat jasa pemberitaan?. dari apa yang kami beritakan?.

Hal seperti ini memang sepele namun juga dapat menimbulkan persepsi negatif di publik untuk Media yang kami miliki artinya jadi “MOMOK MENAKUTKAN”

Yang kami tahu dan sempat viral pada pemberitaan di Media Online pasca itu adalah CP yang diduga mengantongi surat wasiat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mendapatkan Dana Publikasi Dana Desa se-Kecamatan Tapian Nauli. Pengakuan sendiri dari CP.

Hal itu juga kita ketahui oleh CP minta kepada Demak MP Panjaitan/Pance melalui Selulernya agar jangan mengkritik kebijakan yang diberikan oleh Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, S.H., MH melalui Kadis PMD Tapteng Hendri Haluka Sitinjak STP tentang Dana Publikasi Dana Desa TA 2024. kepada Organisasi Wartawan yang di Kota Sibolga dan Tapteng juga kepada pribadi CP sendiri.

Yang kita ketahui tugas dari Dinas PMD mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi : Perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat.

Kendati kami Wartawan yang bergabung di Organisasi Wartawan di Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI) Sibolga-Tapteng tidak tahu hal itu, justru dari Wartawan yang bergabung di DPC AWPI yang kerap mempublikasikan aktivitas Desa dari 159 Desa di Tapteng tanpa ada Dana Publikasi.

Closing statement, Harapan kami stop statement hoax dan jadilah Wartawan yang profesional, tandasnya. (Dep)