SABISNIS.COM, Jakarta – Pada Sabtu, 11 Juli 2020, bagi para investor, calon investor, dan investor pemula wajib kiranya untuk selalu mengikuti seminar dunia pasar modal. Seminar dunia pasar modal atau trading saham terkait investasi saham yang di beri tema BEST (Basic Education Smart Training) yang merupakan bagian dari program Komunitas Gemesin Asia Charts ini diselenggarakan secara zoom meeting dan online facebook oleh IDX Indonesia Stock Exchange, MNC Sekuritas, dan MNC Gemesin (Gemar Menabung Saham Indonesia) dari Komuitas Asia Charts.
Seminar di mulai dari pukul 10.00 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB siang. Dengan nara sumber atau sebagai pembicara Marco Poetra Kawet yang merupakan Head of Jakarta Representatives Indonesia Stock Exchanges, dan Coach Johan Mantiri dari Komunitas Gemesin Asia Charts. Seminar ini di pandu oleh Coach Dien Ajeng yang juga dari Komunitas Gemesin Asia Charts.
Seminar di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya bersama, sebagai bentuk rasa nasionalisme semua yang ikut, dan juga merupakan bagian dari slogan bahwa dengan menabung atau investasi saham, kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dikatakan Marco Poetra Kawet, keuntungan investasi saham antara lain; capital gain (keuntungan dari beli dan jual), dividen (keuntungan pembagian dari usaha yang dijalankan), akan masuk sebagai undangan pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), menjadi pemilik perusahaan secara cepat/ instant, dan lain sebagainya. “Maka, di ‘mata’ Bursa Efek bahwa dengan memiliki saham, atau investasi saham sila ke-5 Pancasila itu akan terwujud, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,”ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Marco, saat pandemi ini Indonesia masih cukup baik ekonominya di bandingkan dengan negara -negara lainnya di dunia yang sama-sama terkena dampak covid-19.
Akibat dampak pandemi ini banyak investor asing menarik diri dari investasi saham di Indonesia, dan ini justru peluang bagi masyarakat Indonesia untuk justru memulai untuk investasi saham.
Hal ini agar kita sebagai warga negara Indonesia, kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jadi jangan sampai saham ini dikuasai asing. Saat ini adalah saat yang tepat untuk memulai menjadi investor saham, dan harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Ini juga bagian dari kita ikut berkontribusi untuk bangsa, jadi jangan terus-terusan hanya asing yang menikmati. Karena, hingga saat ini investor asing tetap yang paling besar menguasi ini. Di pasar modal kita hanya memiliki 696 perusahaan terbuka (Tbk), dan 1.250.241 investor Indonesia (13%) saja. Dari 260 juta penduduk Indonesia, masih sangat jauh, belum sampai 1% pun investor Indonesia,”ujar Marco.
Disampaikan Johan Mantiri, bahwa komunitas Gemesin Asia Charts memiliki tujuan mengedukasi masyarakat terkait bagaimana masyarakat bisa melakukan investasi atau menabung saham, dan memahami dunia pasar modal. Kedua membantu pemerintah dalam program untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. Selain itu, untuk menciptakan masyarakat sejahtera sehingga bisa pensiun dini.
“Rp 7,1 trilun per hari putaran uang di dunia pasar modal Indonesia, ini menjadi peluang besar masyarakat Indonesia untuk segera melek, dan kami merekomendasikan untuk investasi atau menabung saham,”ujar Johan.
Dikatakanya lagi, untuk menabung saham bisa saja dengan memilih menabung dengan minimal Rp 100 ribu.
“Jadi, ayo menabung saham, jadilah pemilik perusahaan dengan cepat, dan biarlah perekonomian Indonesia di kuasai anak bangsa sendiri. Untuk itu, mari kita bangun negeri ini dari dunia pasar modal,”ucapnya. (Aer)
SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…
Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…
Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…
Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…
Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…
Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…