Tapteng, SABISNIS.com – Mantan Anggota DPR-RI yang juga Calon Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Masinton Pasaribu, S.H., didampingi Calon Wakil Bupati Tapteng Mahmud Effendi Lubis dengan jargon MAMA menegaskan, tagline ‘Tapteng Baru Adil untuk Semua’ bukanlah sekadar janji.
Itu adalah komitmen Pasangan Calon (Paslon) Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, S.H., dan Mahmud Effendi Lubis (MAMA) untuk menghadirkan kepemimpinan yang melayani seluruh masyarakat Tapteng dan berlaku adil untuk semua.
“Saat ini, pilihan rakyat Tapteng hanya dua. Memilih untuk melanjutkan penindasan, atau memilih perubahan,” ujar Masinton Pasaribu.
MAMA akan menghadirkan kepemimpinan anti korupsi dan anti pungli. Tanggal 27 November 2024 merupakan tonggak awal perubahan Tapteng baru yang adil untuk semua.
“Perubahan akan terwujud ketika kita semua kompak dan punya komitmen yang sama. Tetapi kalau kita masih melanjutkan kepemimpinan lama, maka kita tidak akan pernah tumbuh dan naik kelas, betul ya bapak-ibu,” tandas. Masinton Pasaribu.
Sementara Ketua Tim Kampanye MAMA Sarma Hutajulu, S.H., dengan tegas mengatakan: “Jangan takut, ini proses Demokrasi yang dilindungi konstitusi. Kita semua sudah melihat, betapa terjalnya proses menegakkan Demokrasi di Tapteng”.
Lebih lanjut dikatakan dan menyerukan bahwa rakyat Tapteng harus berkoalisi dengan MAMA mewujudkan perubahan ujarnya di acara pelantikan Tim Pemenangan MAMA di Kecamatan Sosorgadong dan Barus, Kamis (24/10/2024).
Plt Ketua DPC PDIP Tapteng Sarma Hutajulu S.H., menegaskan, kini giliran rakyat memenangkan paslon MAMA untuk melanjutkan perjuangan demokrasi menuju ‘Tapteng Baru yang Adil untuk Semua’.
Sarma, juga menerangkan: “Kota Barus adalah pusat peradaban. Maka itu, orang-orang beradab tidak akan menakut-nakuti, dan tidak akan mengintimidasi.
“Kita sebagai orang-orang beradab, harus menunjukkan kasih sayang dan saling menghormati sesama. Meski demikian, kita kawal sama-sama proses demokrasi ini,” katanya.
Lebih lanjut Sarma menekankan agar warga jangan takut menentukan pilihannya di Pilkada Tapteng. Jangan takut kalau diancam tidak akan mendapat bantuan PKH dan BLT ketika berbeda pilihan.
“Itu hak warga kurang mampu yang diberikan pemerintah pusat lewat program bantuan sosial. Daerah hanya penyalur,” pungkasnya. (Raiynhard M Panjaitan)