Mantan Bupati Indramayu And Mantan Bupati Tapteng, Beda Lain Pj. Bupati Tapteng

Tapteng, SABISNIS.com – Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat (Jabar). Nama Indramayu berasal dari nama lama yaitu Dermayu. Umumnya Indramayu menanam Mangga berasal dari bibit hasil okulasi. Dari Mangga Indramayu terkenal Pula Kabupaten Indramayu mendapat julukan sebagai Kota Mangga.

Hj. Nina Agustina. S.H., M.H., C.R.A., adalah Anak mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar sekaligus Bupati Indramayu Periode 2021-2024. dan Paslon Bupati Indramayu Nomor Urut Tiga pada Pilkada serentak 2024.

Viral!..Hj. Nina berseteru dengan warga pendukung Paslon Bupati Indramayu Lucky Hakim Nomor Urut Dua yang sebelumnya Wakil Bupati Indramayu yang berpasangan dengan Bupati Indramayu Hj. Nina dan mundur diri sebagai Wakil Bupati.

Begini ceritanya dan kronologi, Paslon Bupati Hj. Nina, menjadi sorotan di Media Sosial. (Medsos) terlibat perseteruan dengan warga di salah satu desa di Kecamatan Sukra, Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan video yang beredar di dunia maya, Hj. Nina terlihat cekcok dengan seorang warga karena merasa kesal jalannya dihalangi saat melintas di wilayah tersebut.

Saya lewat baik-baik, ini tanahnya siapa ini? Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai Bupati, saya yang tanggung jawab,” ucap Nina kepada warga dikutip dari video yang diunggah akun X @satr***, Senin, (04/11/2024)

Suasana semakin menegang ketika Hj. Nina mengatakan akan menelepon Kapolres Indramayu atas insiden penghadangan yang diterimanya. Dia menilai warga yang menghalangi jalannya adalah simpatisan Paslon Nomor Urut Dua.

“Anda warga saya….ya, saya akan telepon Kapolres, saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” ujar Nina. Para pendukung Nina pun ikut geram dan terlibat perselisihan dengan warga tersebut.

Hj. Nina kemudian meminta agar pendukungnya mundur dari menginterogasi warga tersebut karena merasa itu adalah urusan pribadinya. “Kamu KTP-nya mana? Saya anaknya Da’i Bachtiar. Saya membangun dengan baik,” kata dia.

Hj. Nina, bukan mengatakan anak dari Kapolda Sumutra Utara, atau Bareskrim Polri, atau Waka Polri. Namun mengatakan anak dari Da’i Bachtiar mantan Kapolri.

Hj. Nina menjadi sorotan publik Bupati terkaya nomor satu di Provinsi Jabar. Dan juga dikenal Bupati yang memperkaya diri sendiri bukan mensejahterakan masyarakat Indramayu.

Lucky Hakim berkata: “Kabupaten Indramayu bukan dipimpin oleh “RAJA atau KERAJAAN” tetapi dipimpin oleh Bupati yang pelayanan masyarakat. ujarnya (Apa yang dimaksud Lucky Hakim “RAJA FIR’AUN” tentunya Raja Fir’aun dikenal dengan kekejamannya).

Bagaimana Mantan Bupati Tapteng?.Mantan Bupati Tapteng, bukan memimpin seperti Raja Fir’aun tetapi Bupati yang baik menurut versi masyarakat sebagian Tapteng.

Adanya informasi miring tentang Mantan Bupati Tapteng dimasa kepemimpinan dan sampai mantan. Contoh Adanya persekusi terhadap masyarakat, Wartawan dan LSM dan Aktivis. Buat keonaran. Ada pembakaran Mobil dan Rumah warga dan yang lain. Itu tidak benar yang ada adalah Bupati yang baik.

Harta Bupati Tapteng, kalaupun ada sudah di oncop ngitgit. Jangankan Mobil pribadi Rumah pun tak punya, kecuali Rumah peninggalan orang tua.

Bagaimana dengan Pj. Bupati Tapteng Dr. H. Sugeng Riyanta S.H. M.H.?. Ini dia impian masyarakat Tapteng. “Tuhan kirimkanlah kami Bupati yang baik hati. Yang menCintai Tapteng dan masyarakat Tapteng..Apa Adanya”.

Kendati Dr Sugeng bukan Putra Tapteng tapi Putra Indonesia yang mencintai Tapteng. Pemerintah yang di pimpin Dr. H. Sugeng membawa Pemerintahan Tapteng Good governancy and Client government.

Bagaimana dengan Bupati Masinton Pasaribu S.H., dan Wakil Bupati Tapteng Mahmud Effendi Lubis yang akan dilantik Selasa (10/02/2024)?. Mari kita Nantikan Tapteng Naik Kelas Tapteng Baru. Adil Untuk Semua. (Demak MP Panjaitan/Pance)