Tapteng. SABISNIS.com. Sampai dengan sekarang belum ada datang memberikan bukti konkret fee proyek 15% diberikan oleh yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda, Ormas, dan Mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Tapteng dan Kantor DPRD Tapteng pada Selasa 06/08/2024.
Demikian Lawyer Famoni Gulo Himni yang ditujukan Pemkab Tapteng kepada SABISNIS.com Sabtu 10/08/2024 lewat Selulernya dari Kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjawab pertanyaan.
Lebih lanjut Famoni mengatakan: “Mereka belum ada menunjukkan etiket baik kepada Pemkab Tapteng” ujarnya.
Kita ketahui dari konferensi pers dilakukan Imran Saputra Hutagalung, Koordinator Lapangan didampingi dua koordinator aksi Akdinul Akbar dari PC. IMM dan Waiys Al Kahroni dari PMII. Dalam aksi demo tersebut, ancaman dilontarkan Pj. Bupati Tapteng Dr Sugeng Riyanta SH. MH. dalam sebuah video wawancara di Media Online tersebut dinilai merupakan bentuk pembungkaman terhadap demokrasi.
Mereka menanggapi ancaman Pj Bupati Tapteng terhadap mereka pasca demo, yang akan menempuh jalur hukum bila para koordinator aksi damai tidak dapat menunjukkan bukti konkrit terkait dugaan fee proyek sebesar 15 % yang disampaikan dalam orasi.
Bahkan Sugeng memberi waktu 3 X 24 jam kepada para pemuda tersebut untuk datang menghadap padanya.
Menurut Imran Saputra Hutagalung, Koordinator Lapangan dalam aksi demo tersebut, ancaman yang dilontarkan Sugeng dalam sebuah video wawancara di media sosial tersebut dinilai merupakan bentuk pembungkaman terhadap demokrasi.
Sebagai kader Muhammadiyah yang kritis terhadap praktek korupsi di tubuh Pemerintah dan mengerti tata krama berbahasa, Imran memastikan kalau mereka tidak pernah menuduh dalam orasinya terkait dugaan pungli free proyek tersebut.
Famoni mengatakan: “Ini bukan masalah Muhammadiyah, Pak Sugeng Riyanta adalah Senior di Muhammadiyah. Akan tetapi persoalan yang dilakukan para pendemo yang menuding kepada Pemkab Tapteng adanya fee proyek 15%. ungkapnya.
Dapat kita duga hal ini ada politis. Namun jika ada etiket baik mereka lain persoalan. Dalam tempo dekat kita akan lakukan Somasi.(Demak MP Panjaitan/Pance)