Sabisnis.com, Jakarta – Dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan pendidikan kepada peserta didik di seluruh Indonesia, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Percepatan Aktivasi Rekening Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 pada hari Minggu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan BRI Kantor Cabang Rasuna Said sebagai mitra utama dalam penyaluran dana bantuan pendidikan pemerintah.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Komisi X DPR RI dalam memastikan program-program pendidikan nasional, khususnya Program Indonesia Pintar (PIP), dapat terselenggara secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu. Program ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam mendukung pemerataan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Indonesia.
Dalam sambutannya, perwakilan Komisi X DPR RI menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat aktivasi rekening PIP. Dengan adanya percepatan ini, diharapkan seluruh penerima manfaat dapat segera mengakses bantuan pendidikan untuk menunjang kebutuhan belajar mereka. “Program Indonesia Pintar bukan hanya tentang bantuan finansial, tetapi juga tentang membuka kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk terus bersekolah dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujar perwakilan Komisi X dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, pihak Bank BRI, melalui perwakilan Kantor Cabang Rasuna Said, menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan untuk memperlancar proses aktivasi rekening PIP. BRI terus melakukan inovasi layanan dengan menghadirkan mekanisme aktivasi yang lebih sederhana, termasuk melalui layanan jemput bola ke sekolah-sekolah, pembukaan layanan khusus di kantor cabang, serta pemberian pendampingan langsung kepada para siswa dan orang tua penerima manfaat. Upaya ini sejalan dengan komitmen BRI untuk menjadi mitra terpercaya pemerintah dalam mendukung program-program inklusi keuangan nasional.
Selain sesi sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta, perwakilan sekolah, serta pihak BRI dan DPR RI. Dalam sesi tersebut, berbagai kendala teknis dan administratif terkait aktivasi rekening PIP dibahas secara terbuka untuk mencari solusi bersama. Langkah ini menunjukkan pendekatan kolaboratif yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program bantuan pendidikan.
Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri merupakan inisiatif strategis pemerintah yang bertujuan untuk membantu peserta didik dari keluarga miskin, rentan miskin, atau terdampak ekonomi agar tetap dapat mengenyam pendidikan dengan layak. Bantuan yang diberikan melalui rekening PIP dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seperti pembelian perlengkapan sekolah, biaya transportasi, serta penunjang kegiatan belajar lainnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, Komisi X DPR RI bersama Bank BRI berharap agar seluruh pihak yang terlibat — mulai dari sekolah, pemerintah daerah, hingga orang tua — dapat lebih memahami prosedur serta pentingnya percepatan aktivasi rekening PIP. Sinergi yang kuat antarinstansi menjadi kunci utama dalam memastikan program ini berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap dunia pendidikan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas serta mempercepat terwujudnya generasi Indonesia yang cerdas, berdaya saing, dan berintegritas.
