Kapolres Tapteng : Kalian Harus Membanggakan Langit Tapteng Jangan Sakiti Hati Masyarakat

Keterangan Gambar : Penyiraman Air Kembang Kepada Bintara Remaja Rabu (12/02/2025) di Mapolres Tapteng.

Tapteng, SABIANIS.com – Kalian harus bisa membanggakan langit Tapanuli Tengah (Kabupaten Tapanuli Tengah [Tapteng] Provinsi Sumatera Utara [Sumut]-red)

“Laksanakan tugas dengan baik, jangan sakiti hati masyarakat, hindari pelanggaran dan banggakan orang tuamu”.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endra Jaya, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya kepada15 Bintara Remaja baru ditugaskan dari Poldasu Rabu (12/02/2025).

Diketahui, dari 15 Personel tersebut terdiri dari 2 orang angkatan 48 dan 13 orang angkatan 49 Polda Sumut.

Lebih lanjut dikatakan: “Kalian telah menjadi bagian dari keluarga besar Polres Tapteng, semangat kebersamaan artinya kita disini harus bisa merasakan bahagia dan berjuang bersama” tegas AKBP Wahyu.

Polres Tapteng gelar tradisi penyambutan sekaligus pembinaan bagi 15 Bintara Remaja yang baru ditugaskan dari Poldasu Rabu (12/02/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari orientasi dan pembekalan awal sebelum mereka bertugas melayani masyarakat di wilayah hukum Polres Tapteng.

AKBP Wahyu mengingatkan bahwa para Bintara Remaja ini merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat. ujarnya.

Ia menekankan pentingnya bersikap ramah, sopan, serta menjalin sinergi dengan instansi terkait guna menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif.

Sebagai bagian dari tradisi penyambutan, AKBP Wahyu didampingi PJU melakukan penyiraman air kembang kepada para Bintara Remaja. Tradisi ini melambangkan kebersihan, kesucian, dan semangat baru dalam menjalankan tugas sebagai Anggota Polri.

Sebelum dilaksanakannya upacara tradisi penyambutan, para Bintara Remaja telah terlebih dahulu mengikuti orientasi pengenalan lingkungan dengan berlari sejauh 4 km melintasi sejumlah rute dari Gedung Olah Raga (GOR) Jln Dr. Ferdinand Lumban Tobing Pandan hingga Ke Mapolres Tapteng. (Raiynhard M Panjaitan)