Categories: Tak Berkategori

Kadis Sosial Tapteng : Tidak Ada Hak Paslon Bupati Stop PKH dan BPNT Bila Rakyat Tak Memilihnya, Itu Pembohongan Publik !

Tapteng, SABISNIS.com – Adanya dugaan salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). serentak 2024. bila masyarakat Tapteng tidak memilihnya akan menyetop PKH dan BPNT, membuat Pemkab Tapteng Speak Up ( Angkat bicara ).

Sebelumnya untuk diketahui masyarakat Tapteng adalah Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM).

Program ini telah dilaksanakan sejak 2007 di bawah naungan Kementerian Sosial dan diarahkan untuk menjadi episentrum serta center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

Bantuan Pangan Non Tunai disingkat BPNT merupakan bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai atau Kartu Sembako, yang diberikan pemerintah pada masyarakat kurang mampu setiap bulan.

Bantuan ini disalurkan melalui mekanisme akun elektronik, sehingga kartu sembako hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di warung yang bekerjasama dengan pihak Bank.

Mari kita simak pernyataan Pemkab Tapteng yang dipimpin oleh Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H.,

Atas nama Pemkab Tapteng, Kapala Dinas Sosial Tapteng Robby Edata Manik S.AP., MAP. menyampaikan pernyataan Sabtu 26/10/2024 disiarkan di Vidio yang disampaikan oleh Dinas Infokom Tapteng kepada SABISNIS.com.

  1. Bahwa bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai disingkat (BPNT) dan bantuan sosial lainnya adalah program nasional yang merupakan amanah konstitusi yang diatur oleh Undang-undang.

Bantuan sosial tersebut merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI.

Program bantuan PKH dan BPNT dan bantuan sosial lainnya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.

  1. Bahwa tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan penerima dan penyaluran bantuan sosial Kemensos.

Seperti issue yang beredar yang disampaikan berbagai pihak. Karena program tersebut adalah program Pemerintah Pusat, bukan Program Pemerintah Daerah.

  1. Kepada seluruh lapisan masyarakat Tapteng, dihimbau agar tidak mempercayai pernyataan pihak-pihak tertentu yang mengklaim, bahwa jika tidak memilih salah satu Paslon Bupati tertentu, maka bantuan sosial akan diberhentikan. Hal tersebut adalah tidak benar dan merupakan pembohongan publik, pungkasnya. (Raiynhard M Panjaitan).
Pimpinan Redaksi TOPAN JP

Recent Posts

Paslon Imam – Ririn Gelar Kampanye Akbar Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok

SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…

2 days ago

Dinilai Lambat dan Berlarut-Larut, Justri Yanti Panjaitan Minta Kemajuan Kejelasan Atas Laporannya di Polres Tapteng

Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…

3 days ago

Inilah 6 Poin Kesepakatan Cakada Bersama Forkopinda, KPU dan Bawaslu Tapteng Terkait Pilkada

Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…

4 days ago

Paslon Bupati Tapteng “Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Nasution” Melayat ke Rumah Almarhum E Boru Gultom

Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…

5 days ago

Perseteruan Baktiar Sibarani VS Ametro Pandiangan Persoalan Pribadi, Tidak Terkait Pilkada

Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…

5 days ago

Breaking News !!! Masyarakat di Tapian Nauli Tapteng Nyaris Bentrok Dengan Mantan Bupati Tapteng B.A.S

Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…

5 days ago