News

Horison Ultima Bandung Peduli Karya Perempuan Jabar

SABISNIS.COM, Bandung – Sudut Kriya diresmikan Mentri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil pada ulang tahun Hotel Horison Ultima Bandung yang ke – 28.

Atik Damarjati mengatakan “Keberadaan Sudut Kriya ini merupakan perwujudan kepedulian Horison terhadap masyarakat sekitarnya terutama para pengusaha kecil yang kebetulan sebagian besar adalah perempuan.”

Lebih lanjut Atik mengatakan bahwa sinergi adalah kata kunci oleh karena itu dalam Sudut Kriya inipun Horison mengajak bersinergi beberapa institusi. Horison menyediakan tempatnya, Pertamina Region III membuat Rak Display, Ibu Tita – dari ABDSI Asosiasi Business Development Service Indonesia yang mengelola semua pengusaha kecil dan produknya, Telkom University membantu penjualan secara online.

Pada kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati sangat mengapresias usaha Hotel Horison untuk kepeduliannya terhadap perkembangan karya perempuan. “Saya berharap agar apa yang telah dilakukan Hotel Horison Ultima Bandung ini bisa menjadi contoh bagi hotel dan institusi lainnya di Bandung untuk turut peduli dan mendukung kenajuan perempuan.” Atalia Praratya Ridwan Kamil – sebagai Ketua Dekranasda Jawa Barat juga sangat mengapresiasi keberadaan Sudut Kriya ini, yang anggotanya merupakan juga binaan dari dari Dekranasda Jawa Barat.

Senior Supervisor CSR dan SMEPP Pertamina Region III, Wien Rahusodo mengatakan ada 30 pengusaha kecil dan menengah yang terlibat di Sudut Kriya itu. Produk yang dijual mulai dari kerajinan, fashion, cinderamata, dan kuliner.

“Mitra binaan di Sudut Kriya ini kurang lebih 30 perempuan, 30 persen di antaranya sudah menjadi mitra Pertamina Region III,” kata Wien di Hotel Horison, Kota Bandung.

Sementara itu, pengelola Sudut Kriya dari Asosiasi Business Development Service Indonesia Tita Wulansari mengatakan, produk yang dipajang itu didominasi dari karya hasil perempuan di wilayah Jawa Barat yang juga tergabung dalam Dekranasda Jawa Barat juga, jadi kebanyakan ini merupakan hasil karya para perempuan Jawa Barat,” kata Tita.

Menurutnya harga produk kriya yang dijual di tempat itu berkisar Rp12.500,- hingga Rp1 juta. Rencananya, Pojok Kriya itu bakal beroperasi hingga satu tahun ke depan. (Aer)

asep

Recent Posts

Pemerintah Kota Sibolga Gelar Jalan Santai dan Senam Bersama

SIBOLGA, SABISNIS.com - Dalam rangka memperingati hari jadi Sibolga yang ke 325, berbagai rangkaian kegiatan…

8 hours ago

Bupati Tapteng : Semua Yang Kita Lakukan Muaranya Untuk Kepentingan Masyarakat Tapteng

PANDAN, SABISNIS.com - Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, melakukan Pertemuan dengan Camat, Lurah, Kepala…

8 hours ago

Pukat Trwal Makin Bandel Beroperasi di Pinggir Pantai, Kepala PSDKP Lampulo Akan Turun ke Tapteng

TAPTENG, SABISNIS.com - Sebagai organisasi nelayan HNSI kabupaten Tapanuli Tengah melalui ketuanya Anto Sihaloho, sangat…

8 hours ago

Penyanyi Legendaris Titiek Puspa meninggal

SABISNIS.COMSahabat Bisnis Indonesia JAKARTA-sabisnis.com- Penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun pada…

1 day ago

Pengedar Ganja Ditangkap di Tukka, Tapteng; Satu Lagi Burun

Oplus_131072 SABISNIS.com, Pandan — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tapanuli Tengah berhasil meringkus seorang pengedar…

2 days ago

Masinton: Saya Tegaskan Tidak Ada Toleransi Terhadap Penyimpangan Dana Desa

Oplus_131072 SABISNIS.com, TAPTENG - Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, S.H., melaksanakan Apel bersama dengan Camat,…

2 days ago