Gunungkidul, Sabisnis.com – Menanggapi Laporan warga terkait adanya sapi mati, yang diduga adanya penularan penyakit kuku dan mulut (PMK) pada ternak milik warga Polaman Kel. Pampang, Kec. Paliyan, Kab. Gunungkidul, Senin (23/12/2024)
Tim Kesehatan Hewan Ternak Dinas Pertenakan bersama Kadus Polaman dan Ketua RT05, langsung meninjau dua titik lokasi pada warga RT05 Polaman Kal. Pampang Paliyan Gunungkidul. Senin (23/12).
drh Romli, dari Dinas Peternakan Gunungkidul saat melakukan pemeriksaan dan pengambilan sample di Polaman Pampang, Senin (23/12).
Dari dua lokasi tersebut tersebut,ada 10 ekor sapi diperiksa diantaranya 9 diduga terjangkit PMK. Berdasarkan temuan ini Tim melakukan pemeriksaan pada semua hewan ternak, juga mengambil Sample, sapi milik Ibu Samiasri (79) untuk dilakukan Pengujian di BBVet Laboratorum Kulon Progro dan memberikan penyuntikan Vaksin pada sapi milik Marso Suwito (75).
Petugas dari Dinas Peternakan drh Romli didampingi drh Wiwid dan tim kesehatan hewan, menyampaikan berharap masyarakat tidak perlu panik dengan PMK selain menjaga kebersihan kandang dan lingkungan menyemprotkan desinfektan dan rutin ternak tiap 6 (enam) sekali diberikan Vaksin, dan kita akan senantiasa memberikan edukasi agar segera dilakukan desinfeksi apabila ditemukan paparan PMK.Tetap menjaga kesehatan ternak menjaga kebersihan kandang dan menyemprot desinfektan,” pungkas drh Romli. (Totok S)