
JABAR, SABISNIS.com –
Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Selasa (11/02/2025), menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan skrining balita guna percepatan penurunan stunting.
Kegiatan yang melibatkan Staf Ahli PK-PKK Kabupaten Bandung, Titin Jati Cakra Amiya, Forkopimcam Pangalengan, para dokter dan perawat Puskesmas Sukamanah, 2 dokter spesialis anak, Pemdes Sukamanah, serta warga dan balita setempat, ini berfokus pada deteksi dini stunting dan TBC pada bayi dan balita.
Titin Jati Cakra Amiya menjelaskan bahwa skrining balita bertujuan untuk mengidentifikasi status gizi anak, yaitu stunting, gizi buruk, gizi kurang, atau sehat.
Selain itu, anak-anak juga menjalani tes mantoux untuk mendeteksi potensi terjangkit TBC.
“Anak-anak yang tergolong gizi buruk dan gizi kurang akan mendapatkan tambahan susu protein tinggi berdasarkan resep dokter spesialis anak,” ujar Titin.
Susu tersebut diberikan selama tiga bulan dan dievaluasi setiap bulan. Dosis susu disesuaikan dengan perkembangan anak.
Anak-anak yang menunjukkan reaksi positif pada tes mantoux akan diberikan pengobatan TBC selama enam bulan.
Seluruh anggota keluarga anak yang terdeteksi TBC juga diperiksa untuk memastikan tidak ada anggota keluarga lain yang terjangkit.
“Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran TBC dan memastikan kesehatan anak-anak kita,” tegas Titin.
Melalui skrining ini, diharapkan dapat dideteksi dini kasus stunting dan TBC pada anak-anak di Desa Sukamanah, sehingga dapat dilakukan intervensi dan pengobatan secara tepat waktu.
Hal ini penting untuk menjamin tumbuh kembang anak yang optimal dan masa depan yang cerah, pungkas Titin. (Ayi Supriatna)