Internasional

Bursa Saham AS Dibuka Senin (22/6) di Posisi Melemah

SABISNIS.COM, Jakarta – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat kompak melemah pada awal perdagangan hari Senin (22/6/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan S&P 500 turun 0,56 persen atau 17,60 poin ke level 3.097,74 pada pukul 9.42 waktu New York.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melorot 0,67 persen atau 173,63 poin ke posisi 25.697,83 dan indeks Nasdaq Composite melandai 0,21 persen atau 20,51 poin ke level 9.925,61.

Bursa saham AS dibuka di posisi lebih rendah ketika investor mencermati kekuatan pemulihan ekonomi dengan meningkatnya kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) yang telah memicu sebagian shutdown sementara yang baru.

Semakin terlihat tanda-tanda penyebaran kasus baru Covid-19 dengan cepat ketika pemerintah negara-negara di dunia berupaya membuka kembali kegiatan perekonomian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus baru virus mematikan ini mencatat rekor kenaikan secara harian pada 21 Juni, antara lain dengan peningkatan di Amerika Serikat dan Jerman.

Namun, investor bertaruh bahwa para pembuat kebijakan tidak berencana untuk menghentikan kegiatan bisnis ataupun memperlambat kemajuan menuju pemulihan ekonomi.

Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson sedang bersiap untuk melonggarkan aturan jarak sosial sebagai dorongan besar bagi industri perhotelan.

Pada saat yang sama, minat untuk aset berisiko didukung oleh program stimulus bersejarah oleh bank-bank sentral di seluruh dunia. Pasar saham tetap stabil dalam beberapa pekan terakhir dan indeks S&P 500 berada terpaut 10 persen dari puncak level yang disentuhnya pra-pandemi.

“Pasar tidak percaya bahwa kita akan mengalami lockdown ketat bahkan jika ada kebangkitan virus,” ujar pengelola dana di Aberdeen Standard Investments James Athey.

“Benar atau tidak, ada pula kesan bahwa aset-aset berisiko tidak akan turun terlalu jauh karena [bank sentral AS] Federal Reserve tidak akan membiarkannya,” tambah Athey, seperti dikutip dari Bloomberg.
Sejalan dengan bursa AS, indeks Stoxx Europe 600 turun 0,3 persen.

Sementara itu, Bloomberg Dollar Index terkoreksi 0,2 persen dan harga minyak mentah West Texas Intermediate melemah 0,6 persen ke level US$39,50 per barel. (Aer dan Dari Berbagai Sumber)

asep

Share
Published by
asep

Recent Posts

Paslon Imam – Ririn Gelar Kampanye Akbar Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok

SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…

2 days ago

Dinilai Lambat dan Berlarut-Larut, Justri Yanti Panjaitan Minta Kemajuan Kejelasan Atas Laporannya di Polres Tapteng

Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…

4 days ago

Inilah 6 Poin Kesepakatan Cakada Bersama Forkopinda, KPU dan Bawaslu Tapteng Terkait Pilkada

Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…

5 days ago

Paslon Bupati Tapteng “Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Nasution” Melayat ke Rumah Almarhum E Boru Gultom

Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…

5 days ago

Perseteruan Baktiar Sibarani VS Ametro Pandiangan Persoalan Pribadi, Tidak Terkait Pilkada

Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…

5 days ago

Breaking News !!! Masyarakat di Tapian Nauli Tapteng Nyaris Bentrok Dengan Mantan Bupati Tapteng B.A.S

Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…

5 days ago