SABISNIS.COM, Jakarta – Dikutip dari CNBC Indonesia, Bursa saham di Asia Pasifik melonjak pada pembukaan perdagangan Selasa pagi (30/6/2020) seiring dengan sentimen penantian investor akan data Indeks Pembelian Manajer (Purchasing Manager’s Index/PMI) manufaktur China.
Data perdagangan mencatat, Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,75% pada awal perdagangan, setelah sebelumnya ambles lebih dari 2% pada Senin. Indeks Topix di Tokyo juga naik 1,5%. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 1,39%.
Sementara itu, S&P/ASX 200 di Australia juga menguat 0,66%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan naik 0,33% pada Selasa ini.
Investor saat ini tengah menunggu rilis PMI manufaktur resmi China untuk Juni yang dijadwalkan akan dirilis sekitar jam 9:00 pagi waktu HK dan Singapura hari Selasa ini.
Ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan PMI China berada pada median 50,4, di atas level 50 yang menunjukkan ekspansi dalam aktivitas manufaktur.
Sementara itu, produksi industri Jepang pada Mei juga turun 8,4% secara month to month (bulan ke bulan), sebagaimana diungkapkan data yang dirilis Selasa dalam laporan awal oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Ini adalah penurunan yang lebih besar dari perkiraan pasar di mana memproyeksikan median penurunan 5,6% oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Perkembangan seputar pandemi coronavirus gelombang kedua juga akan terus diawasi, apalagi setelah Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesu memperingatkan pada Senin kemarin bahwa “yang terburuk belum datang,” katanya, dilansir CNBC International.
“Meskipun banyak negara telah membuat beberapa kemajuan, secara global, pandemi ini sebenarnya sedang meningkat,” katanya saat konferensi pers virtual dari kantor pusat Jenewa.
“Kita semua ingin ini selesai. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita, tetapi kenyataan yang sulit adalah bahwa ini bahkan belum berakhir. ”
Selasa pagi ini atau Senin malam waktu AS, bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (29/6/2020). Kenaikan didorong oleh berita baik dari Boeing yang mulai melakukan ujian sertifikasi pada Senin.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 580,25 poin atau 2,3%, menjadi 25.595,80. Itu adalah kenaikan terbaik Dow sejak 5 Juni, ketika melonjak lebih dari 3%.
Sementara S&P 500 menguat 1,5% menjadi 3.053,24 dan Nasdaq Composite naik 1,2% dan ditutup menjadi 9.874,15.
Rata-rata indeks utama mencapai level tertinggi dalam perdagangan hanya beberapa menit jelang penutupan.
Kenaikan Dow sendiri tidak lepas dari baiknya kinerja Boeing yang mencatatkan penguatan 14,4%. Itu terjadi setelah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengijinkan perusahaan untuk memulai penerbangan sertifikasi ulang Boeing 737 Max pada Senin. (*)
SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…
Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…
Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…
Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…
Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…
Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…