UMKM

Bangkitnya UMKM Pulihkan Kondisi Ekonomi RI

SABISNIS.COM, Jakarta – Jumat, 17 Juli 2020, Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi perhatian pemerintah di masa pandemi ini. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso menjelaskan menyelamatkan UMKM agar kembali bangkit menjadi hal yang penting karena segmen ini memiliki peran penting terhadap perekonomian.

Sebesar 99,99% entitas bisnis di Indonesia berada di segmen UMKM. UMKM juga memberi andil signifikan karena menyerap 97% tenaga kerja atau kurang lebih sebanyak 116,97 juta orang.

Saat ini kontribusi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) adalah 60,85%.

“Kontribusi ke penyerapan tenaga kerja 97%. Betapa pentingnya kita kalau mau ada pertumbuhan ekonomi itu. Yaitu bagaimana menyangkut penyerapan tenaga kerja,” kata Sunarso dalam diskusi online, Jumat (17/7/2020).

Dia mengungkapkan untuk mendukung perekonomian dibutuhkan penggerak aktivitas namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bank BRI berupaya mempercepat pemulihan ekonomi dengan menyalurkan kredit yang difokuskan untuk sektor pangan dan menyasar segmen UMKM.
Harapannya, ini menjadi pengungkit bagi bergeraknya sektor riil seperti distribusi, transportasi dan perdagangan.

UMKM adalah salah satu sektor yang harus dimanfaatkan. Namun selama ini masalah UMKM adalah di pembiayaan.

“Pembiayaan ini penting sebenarnya kreditnya ada, tapi permintaannya tidak ada ya tidak bergerak. Dua duanya harus digerakkan bersama-sama,” jelasnya.

Sunarso mengungkapkan saat ini BRI telah melakukan restrukturisasi 2,88 juta nasabah dengan nilai portofolio Rp 176,6 triliun. Selain itu subsidi bunga sampai limit kredit.

“Jadi yang dapat relaksasi diberikan subsidi juga. Yang belum atau yang sudah dapat kredit atau usahanya sempat slow down,” ujar dia.

Dengan PMK 70 Bank BUMN mendapatkan penempatan dana Rp 30 triliun dan BRI mendapatkan Rp 10 triliun. Angka tersebut disalurkan 3 kali dalam 3 bulan.

“Itu lancar sampai hari ini. Sudah salurkan Rp 13 triliun sehingga janji kami ke pemerintah tidak sampai 3 bulan. Mudah-mudahan bisa lebih penyalurannya,” ucapnya.

asep

Recent Posts

Paslon Imam – Ririn Gelar Kampanye Akbar Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok

SABISNIS.COM DEPOK-Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) walikota dan calon wakil walikota Kota Depok dengan nomor…

2 days ago

Dinilai Lambat dan Berlarut-Larut, Justri Yanti Panjaitan Minta Kemajuan Kejelasan Atas Laporannya di Polres Tapteng

Tapteng, Sabisnis.com - Justri Yanti Panjaitan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk memberikan…

4 days ago

Inilah 6 Poin Kesepakatan Cakada Bersama Forkopinda, KPU dan Bawaslu Tapteng Terkait Pilkada

Tapteng, SABISNIS.com - Melalui Via Zoom Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH MH,ikuti…

5 days ago

Paslon Bupati Tapteng “Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Nasution” Melayat ke Rumah Almarhum E Boru Gultom

Sibolga, Sabisnis.com - Calon bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dan calon wakil bupati Mahmud Efendi…

5 days ago

Perseteruan Baktiar Sibarani VS Ametro Pandiangan Persoalan Pribadi, Tidak Terkait Pilkada

Tapteng, Sabisnis.com - Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi,…

5 days ago

Breaking News !!! Masyarakat di Tapian Nauli Tapteng Nyaris Bentrok Dengan Mantan Bupati Tapteng B.A.S

Tapteng, SABISNIS.com - Masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara…

5 days ago