Tapteng, Sabisnis.com – Pertikaian antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan adalah masalah pribadi, tidak terkait masalah pilkada.
Sewaktu Baktiar Ahmad Sibarani menjabat bupati Tapteng, Ametro pernah diculik oleh ajudan Bupati yang merupakan oknum aparat.
Menurut sumber yang sangat layak di percaya kepada wartawan mengatakan, semenjak penculikan tersebut antara Baktiar Ahmad Sibarani dengan saudara Ametro Pandiangan bagaikan elang dan ayam, sang elang selalu ingin memangsa ayam.
Terus yang kemarin terjadi di depan rumah sakit umum Pandan, Ametro ada dirumah sakit tersebut untuk membawa ibundanya berobat, ibunda Ametro sakit akibat dilanggar anak sekolah di Kolang, dibawalah berobat kerumah sakit umum Pandan, secara kebetulan abang kandung Baktiar Sibarani sedang dirawat dirumah tersebut.
Kerabat Ametro Pandiangan dan pamannya adek almarhum mantan Bupati Raja Bonaran Situmeang ada juga disitu untuk mendampingi kakak kandungnya berobat.
Para kerabat dan keluarga Ametro Pandiangan menunggu didepan rumah sakit, dan sewaktu keluarga Ametro sedang menunggu didepan rumah sakit, tiba-tiba Baktiar Ahmad dan beberapa rekannya datang untuk menjenguk Rifai Sibarani yang sedang di rawat dirumah sakit tersebut.
Namun dengan tiba-tiba Baktiar Ahmad Sibarani menemui Ametro Pandiangan sambil berkata mengapa kamu mencari Baktiar? dan pada saat itu terjadi ketegangan hampir bentrok fisik, untunglah bentrok fisik tidak terjadi sebab pihak Ametro Pandiangan sudah siap merekam kericuhan itu, dan pihak Baktiar Ahmad Sibarani pergi meninggalkan lokasi.
Namun di sore harinya sewaktu rombangan Ametro Pandiangan hendak pulang ke Goting Mahe mereka bertemu kembali dengan kelompok Baktiar Ahmad Sibarani, disini juga sangat heboh dan hampir bentrok fisik, untung petugas dari polres Tapanuli Tengah sigap turun ke TKP.
Petugas yang di pimpin oleh Kasat intelkam polres bapak Iptu Colia Sembiring dengan cepat meredakan situasi.
Dorlin Paian Sitohang warga Mela yang berada di TKP kepada watawan mengatakan, “terimakasih kepada petugas polres Tapteng yang dengan sigap dapat meredam pertikaian antara kelompok Baktiar Ahmad Sibarani dengan kelompok Ametro Pandiangan”, menurut Dorlin Paian Sitohang mengatakan bahwa pertikaian antara Baktiar Ahmad dengan Ametro Pandiangan adalah pertikaian pribadi bukan masalah pilkada karena saya ada dilokasi saat kejadian.
Sekali lagi saya ucapkan kepada petugas polres Tapteng, dan kepada masyarakat kita himbau jangan ada yang membesarkan masalah ini, mari kita sukseskan pilkada yang akan berlangsung pada 27 Nopember mendatang, pilihlah pemimpin mu yang sesuai hati nuranimu. (Herbert Roberto Sitohang)