Tapteng, Sabisnis.com – Camat Tapian nauli kabupaten Tapanuli Tengah Harris Sihombing, S.Sos., selama dua jam ditunggu wartawan yang hendak konfirmasi diruang tunggu, oleh petugas SAT POL PP yang bertugas khusus dikantor camat tersebut mengatakan masih ada tamu pak camat.
Dan wartawan pun menunggu sampai tamu pak camat selesai dengan urusan nya,
Namun setelah tamu pak camat selesai, wartawan mencoba hendak menemui keruang kerjanya untuk konfirmasi, Eh.. pak camatnya buru-buru keluar dari ruangannya, dan wartawan pun mendekati dan mengatakan boleh konfirmasih sebentar pak camat ?.
Namun dengan wajah marah sambil mengatakan jangan diganggu aku, namun dengan sabar wartawan mengatakan 2 menit saja pak camat, tapi pak camat mengatakan saya jangan di hambat saya mau makan keluar katanya, dan wartawan pun mengatakan,
kami tunggu disini sampai pak camat selesai makan.
Adapun hal yang akan di konfirmasi kepada pak camat Harris Sihombing S.Sos., ada dua informasi yang diperoleh wartawan dari lapangan untuk dilakukan klarifikasi dan cek and ricek agar suatu pemberitaan berimbang.
Informasi dimaksud adalah terkait ramainya isu salah seorang kepala desa di panggil kasi intel kejari Sibolga Jeperson hutagaol, S.H., untuk bertemu di ruangan pak camat Tapian Nauli, dan juga informasi dengan beredar nya isu bahwa ada dugaan pak camat meminta uang kepada para kepala desa se-kecamatan Tapian Nauli untuk per baikan mobil, tidak disebutkan mobil yang mana yang akan di perbaiki, dan beredar pula isu bahwa para kepala desa akan menyurati bapak Pj. Bupati untuk mengevaluasi kinerja pak camat.
Salah seorang kerabat kepala desa Tapian Nauli 4 kepada wartawan mengatakan, bahwa saat kades Tapian Nauli di panggil ke kantor camat untuk bertemu dengan kasi pidsus kejari Sibolga Jeperson Hutagaol, S.H., posisi kami saat itu berada di kantor dinas PMD kabupaten Tapanuli Tengah yang berjarak 20 km.
Oleh karena panggilan itu kita bergerak menuju kantor camat, dan kepala desa Tapian Nauli 4 pun masuk keruangan pak camat dan disana kasi pidsus sudah menunggu, tapi tidak saya ketahui apa yang dibicarakan mereka di ruangan kerja pak camat.
Setelah selesai makan siang pak camat Harris Sihombing S.Sos., kembali kekantor dan memasuki ruang kerjanya, wartawan pun bergegas menemui untuk konfirmasi, Namun pak camat mengatakan saya tidak mau di konfirmasi, tapi wartawan tetap ngotot sambil bertanya ,” Dalam rangka apa kepala desa Tapian Nauli 4 S. Hutagalung dipanggil kasi pidsus kejari Sibolga Jerperson Hutagaol, S.H., bertemu diruang kerja pak camat ini, lantas pak camat mengatakan ,” kalau itu tanya dengan yang bersangkutan!
Dan ketika di konfirmasi terkait pak camat yang meminta biaya kepada seluruh Kades sekecamatan Tapian Nauli untuk alasan perbaikan mobil?. Pak camat mengatakan itu tidak benar, aku kalau dicopot pun dari jabatan camat tidak masalah buat saya kata nya, setelah itu wartawan pun pamit hanya butuh 3 menit saja waktu yang di perlukan untuk konfirmasi agar pembertaan tidak sepihak dan berimbang. (Herbert roberto sitohang)