Sibolga, Sabisnis.com – Sudah berulangkali diberitakan media maraknya pelaku kapal bom penangkap ikan yang beroperasi di perairan pantai barat sumatra.
Namun APH baik polisi maupun AL tidak merespon pemberitaan yang menyangkut marak nya kapal bom tersebut, sehingga para pelaku kapal bom ini merasa aman melaut maupun sewaktu membongkar hasil tangkapan nya ditangkahan baik di Sibolga maupun di Tapanuli Tengah.
Karena leluasanya pelaku bom ikan beroprasi, maka praktisi pers menyelidiki penyebabnya, dari informasi yang diperoleh di lapangan disebut sebut diduga ada oknum dari polres kota maupun oknum dari polres tapteng yang membekingi,dari informasi tersebut dapat di simpulkan, para pelaku bom ikan ini tidak takut di beritakan, dia terkesan meremehkan wartawan.
Demak panjaitan sebagai pemerhati pers “meminta mabes polri untuk menurunkan tim khusus menertibkan kapal bom ikan tersebut”, mereka ini sudah sangat lama beroperasi, jadi sangat perlu tim dari MABES POLRI untuk menertbkan nya harap nya.
Sesuai permintaan kapolri, untuk menjaga citra polri, bila ada anggota yang melanggar aturan agar segera melaporkan nya.
Ramadan Tanjung watawan media Suara Buruh Nasional juga meminta kabid propam polda sumatra utara dan kadivisi mabes polri untuk menyikapi pemberitaan terkait marak nya kapal bom ikan yang beroperasi di pantai barat sumatra utara, menurut Ramadan Tanjung yang merangkap kotributor SBN TV kalau pelaku bom ikan ini tidak dibekingi oknum oleh oknum APH, tidak mungkin pelaku begitu bebas nya beroperasi.
Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno dan kasat reskrim polres Sibolga yang baru yang dikonfirmasi terkait marak nya bom ikan tersebut,kasat reskrim hanya membalas terimakasih infonya pak. (Herbert roberto sitohang)